Pursuit Of The Truth Chapter 431

Dia bukan satu-satunya reaksi seperti ini. Semua orang di bawahnya bingung saat mereka melihat senyum Su Ming dan mendengar kata-katanya. Su Ming mungkin telah tampil luar biasa saat pergi melawan Shaman Pertempuran Akhir, tapi hanya itu saja. Dia sungguh luar biasa. Kemungkinan mereka bertempur di tempat yang sama sama sekali tidak ada.

Bahkan seandainya Su Ming tampak seolah-olah telah menggunakan seluruh kekuatannya dan membuat Tie Mu sedikit kurang beruntung, tapi selain wajahnya yang sedikit lebih gelap, Tie Mu benar-benar tidak terluka. Di sisi lain, darah di sudut mulut Su Ming terlihat sangat mengerikan.

Dengan perkiraan hampir semua orang, Dasi Mu hanya perlu menyerang sekali lagi dan Su Ming sama sekali tidak dapat membela hal itu. Hasil satu-satunya adalah kematian.

"Hah, dia hanya seorang dukun medial, bagaimana dia bisa pergi dan menantang seorang dukun baru? Saya sudah mengatakannya sekarang, orang ini pasti akan mati ..."

"Keberaniannya patut dipuji, tapi ... dia tidak cukup pintar. Tantangan semacam ini tidak berbeda dengan mencari kematian."

"Itu adalah Dukun Baru Seorang monster tua yang bisa menjadi Dukun Beluli adalah pusat kekuatan absolut di antara para dukun. Tidak mungkin Daman Median bisa menang melawannya!"

Saat sepasang tatapan menatapnya, Nan Gong Hen merasa tercengang, tapi ada ekspresi di matanya. Dia sudah membentuk rencananya. Dia akan menggunakan pertarungan ini untuk meminta Tie Mu senior menelan kemarahannya terlebih dahulu, maka tidak peduli apa, dia akan melakukan semua yang dia bisa untuk mencoba dan menyelamatkan Mo Su. Atas nama ayahnya, bahwa/itu Tie Mu harus bersedia meluangkan Mo Su.

Sedangkan untuk Nan Gong Shan, dia mengerutkan kening. Tatapannya masih tetap pada Su Ming. Ketidakpastian di matanya menjadi lebih kuat.

Su Ming menarik napas dalam-dalam di langit, dan dengan gerakan, lapisan kabut hitam segera keluar dari dadanya, cepat menyebar ke sekelilingnya, tapi sesaat kemudian kembali berkumpul kembali dan menjadi orang yang tinggi. yang seluruhnya hitam

Orang itu tidak memiliki rambut dan seluruhnya hitam, dari kepala sampai kaki. Cahaya bulan memantul sedikit darinya, seolah kulitnya terbuat dari timbangan. Matanya, yang diungkap untuk dilihat semua orang, terasa dingin.

Itu adalah kloning Si Kecil Ming Su, boneka yang dibentuk dengan mayat Ji Yun Hai!

Begitu kloning itu muncul, lampu hijau menyala di tengah alis Su Ming. Pedang virescent kecil itu terbang dan mulai berputar mengelilingi kepala kloning, melepaskan sinar beku dan peluit pedang.

Begitu kloning muncul, teriakan kejutan segera terdengar dari kerumunan di bawahnya. Beberapa dari mereka sudah mengenali apa kloning Su Ming itu!

"Boneka Soul Catcher! Orang itu adalah Soul Catcher!"

"Dia adalah Penangkap Jiwa? Dan di sini saya bertanya-tanya mengapa tatapannya tampak sedikit aneh bagiku saat aku melihat matanya sekarang. Jadi dia adalah Penangkap Jiwa!

"Kenapa dia tidak menggunakan mantra Soul Catcher sekarang, meski dia seorang Catcher Jiwa? Tapi boneka itu adalah Wayang Jiwa Catcher, oke, saya tidak akan salah dalam hal ini!"

Alis Tie Mu berkerut sedikit. Metode Su Ming mengejutkannya. Dari pengalamannya, orang ini pasti tidak berasal dari suku kecil. Dia bisa tahu hanya dengan melihat boneka itu sendiri bahwa/itu itu adalah barang yang sangat luar biasa, dan jika dia mengabaikan pedang terbang yang sangat mirip dengan yang dimiliki Immortals dan bel yang jelas merupakan harta berharga.

Sebenarnya, dia bahkan memiliki perasaan samar bahwa/itu wayangnya agak familiar, tapi dia tidak ingat di mana dia pernah melihatnya, dan yang lebih penting lagi, dia bisa merasakan bahwa/itu boneka itu merupakan ancaman baginya!

Ancaman ini mungkin pingsan dan tidak pasti, tapi itu cukup membuat dia waspada.

"Tie Mu, saya orang yang tidak berbakat, saya ingin menantang Anda lagi!" Su Ming berkata pelan, dan semangat juang di matanya terbakar lebih kuat lagi.

"Tidak heran Anda tidak takut pada saya, jadi Anda mendukungnya, tapi apakah Anda benar-benar berpikir bahwa/itu dengan hanya satu boneka Anda bisa melawan saya? Bagi saya, Anda masih ... terlalu melebih-lebihkan diri Anda!"

Bibir Tie Mu meringkuk dalam ejekan dingin dan dia maju selangkah. Dia sudah mengambil keputusan. Dia akan segera mengakhiri ini, kalau tidak reputasinya akan hancur karena membutuhkan waktu yang lama untuk membunuh Dukun Medial sementara begitu banyak orang di Kota Shaman sedang menonton.

Sambil mengambil satu langkah itu, cahaya biru bersinar di wajah Tie Mu, terutama di muridnya. Bahkan ada gelombang seperti riak di matanya, dan dengan sekejap, dia menuduh Su Ming.

Kehadiran yang sangat mengesankan terbentang dari tubuhnya. Tekanan yang datang darinya segera menyebabkan suara membenturkan terdengar di udara di sekitarnya.

Su Ming segera mundur, dan saat mengangkat tangan kanannya, cahaya hitam bersinar di dalamnya. Klub berduri langsung termanifestasi. Pada saat yang sama, tiruan Nascent Soul-nya dibebankan ke depan.

Saat dia menindaklanjuti, kloning Su Ming mengangkat tangan kanannya, membentuk segel dengan tangannya, dan menangkapnya di tanah. Sebuah daerah melingkar beberapa ribu kaki meluncur. Segera diikuti oleh sejumlah besar kabut putih yang keluar dari tanah. Ini dibebankan ke langit dalam sekejap, dan berubah menjadi naga biru sepanjang seribu kaki.

"Earthen Aura Dragon Vein!"

Inilah kemampuan divine Hong Luo yang unik, dan dia hanya menggunakannya saat dia melawan Di Tian. Sebagian besar orang bahkan belum pernah mendengarnya sebelumnya. Jika Hong Luo adalah orang yang mentransmisikannya, dia bisa mengumpulkan aura tanah dari area melingkar seluas sepuluh ribu lis dan mungkin lebih lebar lagi, dan kenyataannya, dia bahkan bisa memanggil Dewa Naga Naga yang sejati.

Namun, kekuatan kloning itu masih belum sebanding dengan milik Hong Luo. Dia masih hanya Jiwa yang Baru lahir, namun Su Ming telah mendapatkan warisan Hong Luo melalui Path of Life. Dia belajar sebagian besar kemampuan dan seni divine Hong Luo. Setelah setahun memikirkan hal-hal ini, dia juga bisa melemparkan beberapa dari mereka, tapi kekuatan Seni ini jauh lebih lemah.

Namun, musuh Hong Luo adalah Di Tian, ​​dan lawan Su Ming saat ini adalah Shaman Baru, Tie Mu, yang jauh lebih lemah dari Di Tian, ​​dan kenyataannya, bahkan tidak bisa berharap untuk membandingkannya!

Pada saat itu, saat Earthen Aura Azure Dragon muncul, ekspresi Tie Mu berubah. Dia bergerak maju lebih cepat lagi, dan saat dia mendekat, tanpa sepatah kata pun, kloning Su Ming mencengkeram Bumi Aura Azure Dragon dan menariknya ke atas!

Ketika Naga Aura Azure muncul, terdengar keributan hebat terjadi di antara kerumunan di bawahnya. Kemampuan divine Su Ming adalah sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, dan ketika mereka melihat kloning benar-benar mampu menyerap aura bumi, kejutan di dalam hati mereka menjadi semakin kuat.

Begitu Dragon Aura Azure Dragon naik ke Tie Mu, Tie Mu mengangkat tangan kanannya dan melemparkan tinjunya ke depan.

"Empat Samudera Ode, Ode Pertama: Samudra Timur!" dia menggeram, dan saat dia melempar pukulannya ke luar, lautan terwujud di hadapannya sekali lagi. Laut biru biru mengamuk dengan liar dan bermuara di atas Aura Azure Dragon.

Air lautnya tampak hampir sama dengan kemampuan divine Tie Mu sebelumnya, tapi jika ada yang melihat lebih dekat, mereka akan segera menyadari bahwa/itu air laut ini tampak seperti asli. Seolah-olah itu benar-benar ada dan bukan hanya ilusi.

Sebenarnya, kelembaban dan bau khas lautan bahkan menabrak wajah Su Ming.

Begitu laut menabrak Bumi Aura Azure Dragon, suara gemuruh bergema di seluruh langit.

"Ode Kedua: Samudera Selatan!" Tie Mu membentangkan tangan kirinya dan mendorongnya ke arah selatan. Seketika, lautan merah memanifestasikan ke selatannya. Air membuatnya tampak seolah-olah itu adalah lautan darah. Saat meraung, ombaknya berjatuhan dan menabrak kloning dan Su Ming sendiri.

Kloning itu mengabaikannya, dan malah mulai membentuk segel dengan cepat, lalu mendorong ke sisi tubuhnya dengan cepat.

"Dunia berubah terus-menerus namun pada akhirnya akan berakhir sama pada akhirnya1, pegunungan putih dan perairan hitam mungkin tampak berbeda tapi semuanya sama ... Transformasi ke Keilahian!"

Tujuh jenis kemampuan divine terkandung dalam tiga kalimat tersebut, dan ini adalah kemampuan divine yang paling kuat yang dimiliki Hong Luo di antara semua Seninya pada tahap awal Kultivasi-nya. Dia telah memperoleh ini dari kehancuran Immortal, dan dia tidak tahu asal usulnya.

Namun, seandainya itu adalah Hong Luo, dia baru saja mengikis permukaan tujuh kemampuan divine ini. Dia tidak menjelajahinya tapi malah meletakkan poin penting dari kemampuan divine ini dalam komunikasi dengan Earthen Aura untuk mengubah aura bumi menjadi darah untuk eksekusi Sepuluh Kehidupan Subjek.

Hong Luo percaya bahwa/itu bumi memiliki kehidupan. Jika Earthen Aura adalah nafas bumi, maka pasti juga memiliki darah juga, sama seperti manusia. Darahnya bukan sungai, bukan laut, tapi tersembunyi jauh di bawah tanah.

Hanya Earthen Aura yang mengandung sebagian darah bumi. Dia meminjam Earthen Aura untuk membawa keluar darah ini, dan baru kemudian dia bisa mengeksekusi Art of Purge the Heavens, dan karena bumi mengandung kehidupan, oleh karena itu dengan meminjam dan menggabungkannya, dia bisa melepaskan Kemampuan Divineyah dari Dewa - Sepuluh Kehidupan Subjek!

Bisa dikatakan bahwa/itu Hong Luo berjalan menyusuri jalan tradisional Dewa. Adapun tujuh ARts, dia hanya menjajaki mereka sedikit. Namun, di sisi Su Ming, dengan tingkat Kultivasi saat ini yang kloning, mustahil baginya untuk membuang Purge the Heavens. Oleh karena itu, ia memusatkan perhatiannya pada tujuh Kesenian Hong Luo yang agak diabaikan, karena beberapa dari Seni tersebut dapat digunakan oleh Nascent Soul Kultivators!

"Sembilan Transformasi!"

Pada saat itu, saat kloning Su Ming membentuk anjing laut itu dan mendorong kedua belah pihak sambil mengucapkan kata-kata itu. Segera, kloning itu bergoyang-goyang, dan dia dengan cepat mengepalkan tangan kanannya sebelum meninju Tie Mu melalui udara, meski masih jauh dari kejauhan.

Tinju itu sepertinya tidak mengandung kekuatan, tapi pada saat itu, kloning Su Ming, tidak peduli apakah itu ekspresinya atau tindakannya, terlihat persis sama dengan Tie Mu saat dia mengeksekusi Ode pertama dari Empat Samudera!

Transformasi bisa dipahami sebagai tingkat imitasi yang lebih dalam. Meniru kemampuan divine dan seni lawan dengan kekuatan pengguna sendiri.

Setelah kloning Su Ming terlempar keluar dari kepalan tangan itu, sebuah laut biru segera muncul di hadapannya. Selain sedikit lebih kecil, samudra itu tidak berbeda dengan yang dipanggil oleh Spektakuler Tie Mu!

Shock muncul di wajah Tie Mu, tapi yang membuatnya semakin terkejut adalah tindakan yang dilakukan kloning berikutnya!

Imitasi hanyalah bagian dari Sembilan Transformasi Seni. Transformasi yang sebenarnya muncul setelah tiruan. Kemampuan divine ini akan mulai berubah seolah-olah sedang berkembang, dan yang pertama, yang kedua ... dan sampai pada Transformasi kesembilan akan terjadi!

Setiap Transformasi akan menyebabkan kekuatan Seni meningkat secara eksponensial, namun kekuatan Kultivasi untuk itu juga akan meningkat!

"Transformasi Pertama!"

Kloning Su Ming berbicara dengan cepat, dan saat suaranya bergema di udara, tubuhnya menancapkan ke laut yang dia panggil. Begitu dia bercampur dengan lautan, itu mulai terlihat seperti mendidih.

Pada saat yang sama gumpalan asap putih muncul, dan laut mulai berkembang dengan cepat. Gelombang mengamuk melonjak di langit, dan sejumlah besar gelembung terus menerus muncul dan muncul kembali. Saat gelembung-gelembung itu pecah, cairan merah menyebar dari dalam tubuh mereka, tampak seolah ingin mewarnai air laut yang merah.

"Ode ketiga: Laut Barat!" Tujuan pembunuhan melintas di mata Tie Mu. Dia terkejut dengan kekuatan Su Ming, tapi dia masih yakin bisa menggunakan kekuatannya untuk menaklukkan orang ini!

Namun, kekuatan Su Ming adalah sesuatu yang tidak pernah dia duga, karena dia tidak pernah berpikir bahwa/itu Dukun Peramal akan dapat melawannya sampai saat ini melalui berbagai metode.

Sebenarnya, dia sudah bisa membayangkan bahwa/itu jika dia membiarkan orang ini melarikan diri, maka pastinya tidak akan menjadi hal yang baik untuk sukunya. Jika dia sudah begitu kuat sekarang, maka jika dia memiliki kesempatan untuk menjadi seorang Dukun Baru, permusuhan yang mereka bentuk hari ini akan menyebabkan Suku Goosefoot Timur harus membayar harga yang mengerikan di masa depan!

Catatan Penerjemah:

1) 白 變 十 化 雷同 一律, 2) 白山黑水 千人 一面 ... 3) 行 化 入神 = 1) Dunia berubah terus-menerus namun pada akhirnya akan berakhir pada akhirnya, 2) pegunungan putih dan perairan hitam mungkin tampak berbeda tapi semuanya sama ... 3) Transformasi ke Keilahian

Ada tujuh Seni yang terkandung dalam frase ungkapan-ungkapan ini, dan Su Ming harus mengerti ungkapan-ungkapan tersebut untuk dapat memerankan Seni.

Kedua ungkapan itu sebenarnya terbentuk dari empat idiom China. Transformasi ke Keilahian tidak.

九 變 十 化 (jiu bian shi hua) berarti segala sesuatu terus berubah. Jika saya menerjemahkannya dari kata demi kata, maka akan ada "sembilan transformasi, sepuluh transmutasi".

雷同 一律 (lei tong yi lv) berarti semuanya sama, dan jika saya menerjemahkannya dari kata demi kata, itu akan menjadi "semua suara yang sama",

白山黑水 (bai shan hei shui) berarti bagian utara timur Cina, secara harfiah, "pegunungan putih, perairan hitam".

千人 一面 (qian ren yi mian) berarti semuanya sama, dan secara harfiah berarti "seribu orang, tapi wajah yang sama".

Ungkapan pertama dipecah menjadi tiga bagian, yang juga merupakan nama tiga dari Seni:

九 變 → Sembilan Transformasi

十 化 → Sepuluh Transfigurasi

雷同 一律 → Satu Suara

Karena Su Ming harus mengerti ungkapan itu, saya pikir akan lebih logis jika saya menggunakan makna kalimat dalam ungkapan yang harus dia pahami, dan kemudian ketujuh Kesenian itu akan dipecah dan diterjemahkan dengan cara lain.

Jadi dalam pikiran saya, saya memahaminya sebagai Hong Luo yang melakukan ini.

"Di sini, Anda memiliki tujuh Seni (Sisipkan nama Seni di sini), omong-omong, jika Anda ingin menggunakannya, pahami frase ini (Sisipkan ungkapan di sini)."

Jadi begitulah cara kita memiliki dua versi yang berbeda meski kata-kata itu samadalam versi bahasa Mandarin.