½ Prince - Volume 8 - Chapter 6

Bab 6: "Penipuan" - diterjemahkan oleh dahlys

"rubah? Jadi ini rubah. "Saya belum pernah melihat rubah sebelumnya, jadi tidak heran saya tidak tahu apa itu ... Tapi untuk berpikir bahwa/itu rubah benar-benar memiliki sembilan ekor! Itu benar-benar pembuka mata.

"Jadi rubah benar-benar memiliki sembilan ekor ..." Sigh, jika saya sudah tahu hal ini sebelumnya, maka saya akan lebih berupaya mempelajari biologi dengan benar. Bagaimana saya bahkan tidak tahu bahwa/itu rubah memiliki sembilan ekor?

"Tentu saja rubah tidak memiliki sembilan ekor!" Kata Lolidragon saat dia meninju keras saya.

"Ini juga robot," kata Wicked, yang segera mengeluarkan pistolnya sebagai tindakan pencegahan.

"Robot?" Seruku. "Saya tidak percaya. Ini terlalu indah. "

"Manusia ..." Rubah itu benar-benar berbicara, dan suaranya sangat menyenangkan juga. Dikatakan, "Anda bukan tuanku. Selain tuanku, tidak ada orang lain yang diizinkan masuk ke tempat ini. "

"Oh?" Saya sedikit tenang. Karena si rubah bisa berbicara, itu tidak mungkin menjadi rubah yang sebenarnya. Setelah ragu sedikit, saya bertanya, "Tahukah Anda apa yang harus kita lakukan agar terus naik? Kenapa kita bisa sampai di lantai dua? "

"Haha," menertawakan rubah berekor sembilan itu. "Saya tahu bagaimana Anda bisa terus naik. Setelah Anda mengalahkan saya, lift secara otomatis akan memungkinkan Anda naik. "

"Kalahkan kamu?" Mengapa situasi ini sangat mirip dengan game fighting? Setelah berjuang melalui tentara pakan meriam, saya akhirnya akan bertemu bos terakhir, dan panggung akan selesai saat bos terakhir dikalahkan ...

"Itu benar," kata rubah sembilan ekor yang tenang dan tersusun saat mondar-mandir.

"Kalau begitu bawa! Saya tidak punya banyak waktu untuk disia-siakan, karena tubuh tiruan itu bisa saja diciptakan. "Saya segera menarik lightsaber saya dan hendak mengisi baterai saat Cold Fox mengulurkan tangan dan menghentikan saya. Dia sedikit mengernyitkan alisnya dan berkata, "Biarkan aku menguji kekuatannya terlebih dahulu."

"Oh." Meskipun saya sedikit kecewa, saya harus membiarkan serangan Cold Fox lebih dulu. Meskipun musuh pertama yang muncul biasanya hanya makanan ternak meriam, selalu ada kemungkinan hal ini menjadi pengecualian terhadap norma, terutama karena yang kita hadapi sekarang adalah Diktator Kehidupan yang bahkan lebih sulit untuk dipahami. Dia bahkan memberi saya roti daging untuk hewan peliharaan, jadi tidak ada yang tidak mungkin, kan?

Cold Fox perlahan berjalan maju, bergerak mendekati rubah sembilan ekor satu demi satu. Rubah berekor sembilan sepertinya tahu bahwa/itu orang yang mendekatinya sangat kuat. Bulu bulunya sedikit dan sembilan ekornya berhenti bergerak secara acak. Sebaliknya, ekornya mengembang seperti ekor merak.

Cold Fox berhenti berjalan dan tetap di tempat dia berada ... Tidak, dia tidak lagi berdiri di sana. Tiba-tiba aku menemukan bahwa/itu Fox Dingin yang berdiri di sana hanyalah sebuah bayangan, dan Fox Dingin yang sebenarnya ... Aku segera melihat ke arah rubah sembilan ekor itu. Seolah-olah berada dalam hiruk-pikuk, bulu putih rubah sembilan ekor itu bersiul dan meluncur seperti jarum. Beberapa ratus jarum ini semuanya ditujukan pada sosok yang sangat cepat bergerak.

Aku melompat dalam ketakutan. Oh tidak, Cold Fox tidak akan terluka, kan?

Namun, Cold Fox bergerak ke kiri dan kanan dengan cepat, menyebabkan semua jarum menembus tanah dan melembutkan kembali ke bulu normal. Pada saat itu, Cold Fox bergerak di depan rubah sembilan ekor dan melemparkan belati ke dalamnya. Namun, ia merindukan saat rubah berekor sembilan itu menghindar ke samping dengan anggun.

Menurut pengalaman saya sebelumnya, Cold Fox pasti akan mengejar musuh kapan pun dia bisa, dan tidak akan pernah menyerah sepanjang perjalanan sampai lawan merasa ingin bunuh diri. Namun, kali ini, Cold Fox tidak hanya mengejar musuh, dia benar-benar berbalik dan berjalan kembali, dengan dingin berkata, "Pangeran, Anda mencobanya."

"Saya?" Saya tercengang.

"Anda harus lebih dari cukup untuk menjaganya," kata Cold Fox sebelum dia tidak bertanggung jawab berjalan ke belakang dan memejamkan mata untuk beristirahat.

"Kalau begitu aku tidak akan tahan lagi." Sekali lagi, saya menarik lightsaber saya dan berjalan menuju rubah sembilan ekor, matanya berkilau ...

"Tunggu!" Teriak rubah sembilan ekor itu tiba-tiba.

Saya melihatnya dengan curiga. Apa yang ingin dilakukannya?

Rubah berekor sembilan berjalan ke arahku perlahan, bergerak mendekat dan mendekat ... Mungkinkah ini jebakan? Saya segera mengangkat penjaga saya dan memegang lampu saya tiga puluh derajat dari pesawat tubuh saya.

Rubah berekor sembilan akhirnya berhenti berjalan saat tiga langkah menjauh dariku. Itu menatap mataku ...

Rubah itu berkata, "Tuanku! Saya memiliki seorang tua berusia delapan puluh tahun dan seorang anak berusia tiga tahun untuk diurus. Sisa seluruh rubah tergantung pada saya untuk bertahan hidup. Jika Anda membunuh saya, keluarga saya tidak akan bergantung pada siapa pun. "Karena rubah berekor sembilan itu menceritakan kisah sedihnya, ia meletakkannya di atas gBulat dan menangis matanya keluar. Rupa aura bangsawan dan keanggunan rubah seketika itu langsung lenyap, dan dia ... tidak, itu tampak sangat menyedihkan, begitu banyak sehingga orang yang mendengar ceritanya akan menangis, dan seseorang yang menyaksikannya akan berduka ...

Saya tidak dapat membantu tapi ... mengangkat kaki saya dan menendangnya tanpa ampun sebelum memarahi, "Saya hampir tertipu, Anda licik."

Rubah berekor sembilan itu pucat saat mendengar apa yang telah saya katakan. Terdengar, "Bagaimana Anda tahu saya mencoba membodohi Anda?"

"Itu sudah jelas!" Aku melotot saat mengatakan, "Apakah Anda sudah lupa apa Anda? Kamu robot Pernahkah Anda mendengar tentang robot yang memiliki orang tua dan bisa melahirkan? "

"Ah!" Rubah berekor sembilan tampak sangat terkejut. Terkejut, si rubah berkata, "Saya lupa."

saya jatuh! Rubah itu memang NPC lain yang tidak bisa mendapatkan orang asing. Bagaimana mungkin Long Dian mendidik Diktator Kehidupan? Mengapa semua NPC yang diciptakan oleh Diktator itu sangat aneh?

"Boo hoo hoo, aku sudah hilang. Kalian bisa naik sekarang. "Rubah berekor sembilan itu mengangkat kaki depannya dan menangis dengan tragis.

"H-Bagaimana bisa sesederhana itu?" Tertegun, saya tetap di tempat saya berada.

"Memang benar, tombol untuk menuju ke lantai tiga sudah menyala," kata Lolidragon saat dia menjauhkan kepalanya dari dalam lift. "Cepat, cepat dan masuk, kita bisa naik sekarang."

Aku mengikuti semua orang ke lift dengan linglung. Saya tidak tahu pada saat ini apakah saya harus tertawa atau menangis. Awalnya, saya ingin latihan pemanasan, tapi pada akhirnya, saya sama sekali tidak mendapatkan pemanasan. Bahkan Cold Fox tidak terlihat bahagia ... Pertarungan yang tepat dengan rubah sembilan ekor pasti lebih baik.

Pintu lift dibuka lagi. Seperti yang diharapkan, monster muncul di lantai tiga ... tapi deskripsi yang saya gunakan tidak tepat;Ini seharusnya menjadi monster dari

"Kenapa?" Kataku sambil menumpahkan setetes keringat dingin. "Mengapa harus Pepsi, bukan Coca Cola? Coca Cola jelas merek yang lebih terkenal, dan botol melengkung juga terlihat lebih baik dari kaleng aluminium. "

"Saya mendengar bahwa/itu penjualan Pepsi lebih tinggi dari penjualan Coca Cola. Mungkin itulah alasan mengapa Diktator Hidup memilih Pepsi, "jelas Lolidragon dengan tenang.

Benar, sekaleng Pepsi setinggi pria yang muncul di depan mataku ...

"Saya ingin tahu bagaimana serangan ini. Ini sangat sulit dibayangkan, "kata Cold Fox, yang juga tidak bisa tidak penasaran.

"Err ..." Saya juga tidak bisa membayangkannya.

Namun, kami dengan cepat mengetahui bagaimana sekaleng Pepsi menyerang. Kami melihat tab tarik aluminium bisa ditarik keluar, kalengnya bisa miring sendiri empat puluh lima derajat ...

"Turun!" Teriak Cold Fox saat dia mendorongku ke tanah dengan kuat.

BANG!

Suara keras dan getaran membuat saya takut. Sementara saya bingung, seseorang tiba-tiba mengeluarkan saya dari lift. Aku berbalik, hanya untuk melihat Cold Fox melemparkan semua orang keluar dari lift, yang telah rusak tak bisa dikenali lagi. Ada lubang besar di bagian belakang lift yang memungkinkan seseorang benar-benar melihat hutan di luar, dan lift itu sendiri tampak seperti berada di ambang kehancuran.

"Cold Fox, keluar dengan cepat!" Seruku.

Setelah Cold Fox melempar orang terakhir, Wolf-dàgē, keluar, dia juga melompat keluar dari lift. Namun, lift sudah mulai turun, dan pada detik terakhir, kaki Cold Fox disikat ke lift yang jatuh ...

Saya mendengar dengungan lembut Cold Fox yang lembut namun sangat jelas.

Cold Fox menyandarkan dirinya dan berteriak pada saat bersamaan, "Prince, hentikan!"

Aku berbalik tiba-tiba dan melihat kaleng Pepsi mulai memudar lagi. Saya cepat-cepat maju dan meluruskannya dengan tendangan. Sekarang, bisa membuka menghadap langit-langit ... Oh tidak! Saya segera mundur saat Pepsi meludahkan pilar besar air cola yang menancapkan lubang di langit-langit.

Benda tak dikenal tiba-tiba terjatuh dari lubang besar dan mendarat di tubuh Pepsi dengan sangat presisi. Marah, benda tak dikenal itu berteriak, "Pi ~ ka ~ chu ~~"

Pelepasan listrik yang kuat menyengat mataku dengan kecemerlangannya, dan aku tidak bisa menahan diri untuk menutupi mataku dengan tanganku. Setelah beberapa lama, saya melihat bau benda terbakar yang mengerikan. Aku membuka mataku hanya untuk melihat sebuah pilar yang dibakar dan terbakar dengan benda tak dikenal di atasnya. Sayangnya, saya tidak bisa melihat dengan baik objek yang tidak diketahui sebelum berubah menjadi abu.

"Apa yang sedang terjadi?" Tanyaku, kepalaku kabur.

"Mungkin ..." Sedikit tidak pasti, Lolidragon menjawab, "Robot di lantai empat tampaknya bisa menggunakan serangan petir, dan terjatuh saat lubang itu menembus langit-langit. Marah, diserang dengan kilat, namun Pepsi bisa saja menyerang dengan pilar airnya lagi. Sama seperti itu, kedua robot elektrik ituEd sendiri sampai mati. "

Akhir ini benar-benar meninggalkanku ... sama sekali tidak bisa berkata-kata!

Saya tiba-tiba teringat bahwa/itu Cold Fox telah mencibir saat dia melompat keluar dari lift. Aku segera menengok ke arahnya, hanya untuk melihat dia berdiri di posisi aslinya dengan ekspresi dingin di wajahnya, seolah tidak ada yang terjadi.

Apakah Cold Fox baik-baik saja? Diragukan, aku melihat dia berakhir. Darah! Tiba-tiba aku melihat ada noda darah di kaki kaki kanan Cold Fox. Aku bergegas mendekatinya, mendorongnya ke satu gerakan, dan mengangkat kaki kanannya untuk melihat apakah tidak apa-apa. Cold Fox mendengus pelan.

"Wolf-dàgē, cepatlah dan lihatlah kaki Cold Fox!" Dengan panik, saya berteriak kepada Wolf-dàgē, satu-satunya staf medis yang hadir.

Wolf-dàgē mengerutkan alisnya saat ia memeriksa kaki Cold Fox. Saya ingin menghapus sepatu Cold Fox agar Wolf-dàgē bisa memeriksanya lebih hati-hati, tapi Wolf-dàgē dengan cepat menghentikan saya dengan mengatakan, "Prince, jangan keluarkan. Tulang-tulang di telapak kaki Cold Fox telah hancur, jadi Anda tidak boleh menyentuh kakinya dengan segala cara. Yang terpenting, jangan melepas sepatunya, karena akan membantu menstabilkan kakinya. "

"Cold Fox ..." Saya melihat Cold Fox, tapi tidak tahu harus berkata apa. Jika dia tidak mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan semua orang, dia tidak akan terluka.

Dengan ungkapan dinginnya yang biasa, Cold Fox berkata, "Waktunya singkat. Karena lift rusak, kalian harus menggunakan lubang yang bisa dibuat Pepsi untuk naik. Gunakan piramida manusia untuk mengirim satu orang ke atas, dan kemudian orang itu menjuntai tali ke bawah untuk yang lain untuk didaki. "

Dalam menghadapi sikap tenang Cold Fox, saya juga tenang tanpa menyadarinya. "Oke," kataku.

Dengan menggunakan metode piramida dan tali manusia, kami berhasil naik ke lantai empat. Tentu saja, robot di lantai empat sudah hancur bersama dengan kaleng Pepsi. Tapi bagaimana kita melanjutkan ke lantai lima tanpa lift?

Jahat mengambil waktunya untuk memuat bazooka, dan dia melepaskan tiga tembakan berturut-turut di langit-langit. Setelah sebuah lubang besar akhirnya dibuat, dengan senang hati saya berpikir untuk menggunakan piramida manusia lagi untuk memanjat. Kami akan segera menemui Diktator Kehidupan.

"Jahat, buat lubang lebih besar sehingga kita bisa melihat di mana robot lantai lima itu," perintah Cold Fox dingin.

Itu benar! Ada robot yang menjaga lantai lima, jadi kita tidak bisa memanjat tidak siap seperti yang telah kita lakukan untuk lantai empat. Aku menjulurkan lidah dan diam-diam memarahi diriku karena terlalu ceroboh.

Wicked melepaskan beberapa putaran lagi, tapi tidak ada respon dari atas. Juga, lubang itu hanya cukup besar untuk membiarkan kita melihat sepertiga ruangan. Jahat mengerutkan kening dan mulai menembaki berbagai bagian langit-langit. Dia bahkan membawa senapan mesin di tangan kirinya dan meraup langit-langit dengan tembakan. Di bawah kekuatan destruktif mengejutkan Wicked, langit-langit segera tampak seperti ... itu akan runtuh.

"Oh tidak!" Kata Wicked tenang. "Sepertinya saya sudah pergi ke laut dengan menembak."

"..."

Semua orang tercengang, dan bahkan Cold Fox tidak dapat menahan diri untuk tidak berekspresi sambil berkata, "Semua orang bersandar ke dinding."

Saya baru saja bersandar di dinding saat langit-langit mengumumkan bahwa/itu itu pasti terjadi. Itu jatuh di blok besar, dan awan debu yang dihasilkan hampir membuat saya batuk paru-paru saya keluar. Tapi dimana robotnya? Saya tidak berani rileks, dan malah mencari jejak robot di dalam awan debu.

Menemukannya! Aku melihat benda berbentuk aneh. Meski saya tidak tahu apa itu, pasti bukan manusia. Saya melangkah ringan ke arahnya karena jika saya bisa menggunakan kesempatan ini untuk menyelesaikannya dari belakang, itu akan menyelamatkan kita banyak masalah.

Saya bergerak mendekati objek yang tidak diketahui satu langkah setiap kalinya. Hal ini sangat mirip dengan tanda berhenti bus. Bagaimana sesuatu seperti pertarungan itu? Jangan bilang itu bisa memanggil bus?

Apa pun, saya akan mencarinya! Saya langsung akselerasi dan dituntut di stopkontak, membidik lightsaber saya di bagian tertipisnya ... Sebenarnya seluruh tiang itu seragam tipis. Lagi pula, saya menggunakan semua kekuatan saya untuk memotongnya menjadi dua. Saya merasakan sedikit perlawanan dari lightsaber saat menabrak tiang, tapi setelah saya menambah kekuatan, hambatan itu hilang dan tanda berhenti bus diiris menjadi dua.

"Pangeran, kamu ..." teriak Lolidragon kaget.

"Bagaimana itu? Saya benar-benar kuat, bukan? "Elated, saya berbalik dan berkata," Saya mengalahkan robot lantai lima dalam satu serangan. "

"... Maksud Anda, tanda berhenti ini adalah robot lantai lima?" Lolidragon mengambil dua bagian tanda berhenti dan melemparkannya ke sekeliling dengan tidak peduli. Dia berkata, "Jika ini penting sebagai robot, mungkin saya bisa menambahkan lantai keenam dan menjaganya dengan pemanggang roti yang ada di rumah."

Saya melihat thiLolidragon sedang berputar-putar. Separuh adalah tiang logam panjang, dan yang lainnya adalah papan logam bulat. Itu benar-benar tidak mungkin apa-apa kecuali tanda berhenti bus.

"Tunggu," kataku sambil memperhatikan kata-kata yang tertulis di papan logam bundar. Baik nama pemberhentian bus maupun layanan bis yang tersedia ditulis di atasnya. Sebaliknya, ada kalimat ini: 'Apakah game fighting itu menyenangkan? Saya harap Pangeran tidak terluka. '

Saya menatap ke luar angkasa untuk waktu yang sangat lama. Sekalipun saya telah menggunakan ketombe di kepala saya untuk berpikir, saya masih akan tahu bahwa/itu ini benar-benar sebuah pesan yang telah ditinggalkan oleh Diktator Kehidupan. Namun, apa artinya ini?

"Kami telah tertipu!" Wajah Zhuo-gōge sangat dingin. Dia berkata, "Ini bukan basis operasi Long Dian, itu hanya tipuan belaka."

"Itu tidak mungkin!" Lolidragon menjawab. "Pulau ini sudah pasti merupakan basis operasi Long Dian. Sinar matahari dan saya mengkonfirmasi fakta ini lagi dan lagi. "

"Jangan gelisah, Lolidragon. Jahat hanya mengatakan bahwa/itu tempat ini adalah tipuan, bukankah seluruh pulau ini palsu, "kata Nan Gong Zui saat dia menganalisis situasinya dengan tenang.

"Ada sesuatu yang pasti salah," desah Cold Fox.

Terlihat kesal, Zhuo-gēge memukul keningnya beberapa kali dan berkata, "Kita seharusnya tahu bahwa/itu dia akan melakukan tindakan pencegahan terhadap Kenshin dan Sunshine saat dia mengembalikannya kepada kami."

"Apa yang harus kita lakukan? Bagaimana kita bisa menemukannya sekarang? "Lolidragon sangat tertekan sehingga baru saja jatuh ke lantai. Dia berkata, "Tidak ada bangunan lain di pulau ini, jadi basis operasi Long Dian mungkin berada di bawah tanah. Pada titik ini, bahkan jika kita terus menggali tanpa istirahat atau tidur, kita membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk menemukannya. "

Aku mengerutkan alisku dan bertanya dengan tidak yakin, "Lolidragon, bukankah ada sesuatu yang disebut detektor logam?" Sepertinya aku ingat pernah membaca tentang hal-hal seperti itu dalam novel petualangan.

"Ada!" Lolidragon melompat, tapi kemudian mulai menarik rambutnya dengan putus asa. "Saya tidak membawa satu! Saya tidak menyiapkan detektor logam. Ahh! Bagaimana aku bisa begitu bodoh? Jika kita memiliki detektor logam, kita akan segera tahu dimana Long Dian berada. Laboratoriumnya pasti berisi logam! "

"Hmph, aku tidak butuh detektor logam. Aku sudah tahu di mana Long Dian berada, "Wu Qing, yang selama ini diam beberapa saat, tiba-tiba berkata. Tidak hanya itu, saat dia membuka mulutnya, semua orang tercengang.

"Di mana dia?" Lolidragon melompat dengan penuh semangat dan bergegas ke sisi Yang Ming. Dia meraih bahunya dan mengguncangnya, berkata, "Cepat dan beritahu kami!"

"Dia berada di tempat yang tidak dapat kita temukan, bahkan jika kita menggunakan detektor logam." Yang Ming tersenyum misterius dan menarik napas panjang sebelum berkata, "Tempat parkir pesawat terbang!"

"Ah!" Nan Gong Zui berseru kaget. "Itu benar, ground park pesawat sudah memiliki banyak logam. Bahkan jika kita pergi ke sana dengan detektor logam, kita hanya akan berpikir bahwa/itu kita mendeteksi logam di tempat parkir, dan bukan basis operasi Long Dian. "

"Jadi kita sudah menginjak kepala Long Dian sekarang, tapi kita tidak menyadarinya?" Gumam Lolidragon pada dirinya sendiri.

"Robot yang tidak kompeten itu dimaksudkan untuk menunda kita," pungkas Cold Fox.

Semua orang tampak kesal, dan saya juga tidak bisa tidak terpengaruh oleh kegagalan ini. Namun, Dictator of Life masih menungguku menyelamatkannya. Saya menenangkan emosi saya dan dengan tegas berkata, "Ayo pergi. Kita sudah membuang banyak waktu. "

Setelah mendengar ini, semangat juang setiap orang dinyalakan sekali lagi dan kami bergegas kembali ke tempat parkir pesawat tanpa beristirahat.

Setelah kami mengatakan kepadanya bagaimana kami telah tertipu, Kenshin hanya berkata, "Ini tidak terduga. Kemampuan Diktator Hidup itu berada di atas tubuhku dan sinar matahari, dan Long Dian adalah jenius yang jarang terlihat di antara manusia. Kegagalan Anda sulit dihindari. "

"Bagaimana kita bisa masuk?" Semua orang melihat ke sekeliling untuk masuk ke pangkalan, namun usaha kita sia-sia. Tidak peduli bagaimana kita melihatnya, ini tampaknya menjadi tempat parkir pesawat biasa. Lantai semen berbentuk heksagonal, dan pagar logam mengelilingi seluruh tempat. Bahkan ada papan nama logam yang bertuliskan "Bahaya! Orang yang hidup mungkin tidak masuk "tertulis di atasnya.

"Mau tanya Gui?" Tanya Kenshin dengan jelas saat dia melihat penampilan kita yang kelelahan dan bermasalah.

"Bisakah kamu menghubungi Gui?" Tanyaku penuh harap. Toh, Gui jenius dengan IQ 200. Dia harus bisa bersaing dengan Long Dian.

"Tidak perlu menghubungi dia." Kenshin mengatakan sesuatu yang sangat aneh.

"Tidak perlu menghubungi dia?" Saat saya mengajukan pertanyaan ini, orang yang tidak mungkin keluar dari pesawat. Perlu saya katakan siapa orangnya? Tentu saja ini Gui!

Di depan semua orangWajah terguncang, Gui yang lengkap membuat ekspresi malu. Dia tergagap saat dia menjelaskan, "S-Sorry, tapi karena aku benar-benar ingin datang bersama Pangeran, aku bersembunyi di pesawat sehari sebelumnya. Ruang mesin hanya cukup besar untuk satu orang bersembunyi di ... "

Saya tidak bisa menolak omelan, "Anda benar-benar idiot. Anda bahkan tinggal di tempat parkir pesawat terbang, tempat yang paling dekat dengan Long Dian, sendiri. "Jika Long Dian merasa ingin membawa pesawat ke basis operasinya, tidak mungkin Gui tidak terdeteksi.

"Maaf, saya hanya ingin ... mengikuti Anda di sini. Jika saya melakukan sesuatu lagi, saya hanya akan menjadi beban, "kata Gui. Semakin dia berkata, semakin suram matanya menjadi, dan suaranya yang lemah.

"Bagaimanapun, kamu masih hidup dan dalam satu kesatuan, itu yang paling penting," kataku. Aku tidak tahan lagi menyalahkan Gui. Lagi pula, dia hanya ingin mengikutiku.

"Gui, cepat dan beritahu kami, bagaimana kita bisa memasuki basis Long Dian?" Menuntut Lolidragon dengan tergesa-gesa, seolah-olah dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.

Gui bergumam sendiri dengan suara rendah, lalu berjalan di depan papan nama logam dan berkata, "Manusia yang hidup tidak boleh masuk? Menarik. Lolidragon, Sunshine ada di dalam pc tablet Anda, bukan? "

Lolidragon mengangguk dengan sungguh-sungguh.

"Sinar matahari, mari kita lihat apakah Anda bisa menyerbu papan nama ini," kata Gui sambil tersenyum misterius. "Jika dugaan saya benar, alasan orang yang hidup mungkin tidak masuk adalah karena hanya NPC yang bisa mendekati papan nama ini."

"Baiklah, saya akan mencobanya," kata Sunshine. Setelah itu, dia berhenti sejenak. Hanya satu atau dua detik yang berlalu saat dia dengan senang hati berbicara lagi, berkata, "Tidak apa-apa, ada AI di dalam papan nama ini. Saya sudah membuka pintu masuk. "

Lebih cepat dari yang Anda bisa berkedip, seluruh lantai heksagonal, semen mulai tenggelam. Setelah saya mengatasi kejutan awal, saya segera mengeluarkan lightsaber saya sebagai tindakan pencegahan. Siapa yang tahu berapa banyak robot yang bisa dikumpulkan di sana?

"Pintu telah terbuka, pintu telah terbuka!" Beberapa suara panik berteriak, seolah mereka sangat senang diselamatkan.

Mereka tidak terdengar seperti suara robot, tapi lebih baik berhati-hati. Saya menarik Gui ke belakang dan mengomel, "Gui, Anda tidak terlalu kuat dalam pertempuran, jadi Anda harus tetap berada di belakang saya sejauh mungkin."

"Baiklah," kata Gui dengan suara gembira tapi sedikit sedih, senang dirawat oleh orang yang dia sukai, tapi tertekan bahwa/itu dia harus membiarkan wanita tercintanya melindunginya.

Lantai heksagonal akhirnya mendarat di tanah. Untuk meringkas situasinya, sekitar dua puluh "orang" memandang kami dengan rasa takut dan harapan, membuat kami sangat bingung, bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Apakah mereka orang atau robot?

"Apakah Anda robot?" Seseorang di pihak mereka bertanya, pertama terkejut dan kemudian merasa takut.

"Tidak, tentu saja tidak," jawabku, terkejut. "Kami benar-benar manusia."

"Itu bagus!" Mereka benar-benar mulai saling berpelukan dalam kegembiraan. Salah satu dari mereka berkata, "Apakah Anda di sini untuk menyelamatkan kita? Sudahkah pemerintah akhirnya menemukan cara untuk mengendalikan 'dia'? "

Dengan kecurigaan, saya bertanya, "siapa orang anda?"

"Mereka adalah orang-orang paling berbakat di dunia," kata Zhuo-gēge tiba-tiba. Dia lalu berjalan menuju seorang pria tua berjanggut putih. Mata orang tua itu hampir tercengang karena kaget.

"Profesor, saya sangat khawatir dengan keselamatan Anda. Sepertinya Anda baik-baik saja, "kata Zhuo-gēge saat memegang tangan pria tua berjanggut putih itu, wajahnya dipenuhi emosi.

"Ling Bin? Kenapa kamu di sini? "Orang tua berjanggut putih itu begitu terkejut sampai dia tergagap.

"Ada sesuatu yang harus kulakukan," kata Zhuo-gēge sambil tersenyum. "Sebaliknya, Profesor, mengapa Anda orang diizinkan untuk berkeliaran dengan bebas? Tidakkah Long Dian membatasi gerakanmu? "

Orang tua berjanggut putih itu menggelengkan kepalanya, berkata, "Sebelumnya, dia terus mengancam kita dengan mengatakan bahwa/itu ia akan meluncurkan senjata nuklir dan menghancurkan dunia kecuali jika kita membantunya. Dengan demikian, kami tidak punya pilihan selain membantunya berhasil menciptakan tubuh buatan. Juga, kami melakukan operasi otak aneh padanya. "

"Apakah kalian mengambil kesempatan untuk membunuhnya saat operasi?" Tanya Lolidragon, khawatir.

"Tentu saja tidak!" Teriak seorang dokter dengan jas putih. "Dia mengatakan bahwa/itu dia sudah menyiapkan waktu untuk peluncuran senjata nuklir, dan jika operasi tersebut gagal, menyebabkan dia meninggal, tidak ada yang bisa menghentikannya." Wajah dokter sangat pucat hingga hampir putih. Dia melanjutkan, "Itulah pertama kalinya saya mendengar tentang operasi semacam itu. Saya tidak berharap hal itu berhasil ... Untungnya, kami berhasil pada akhirnya. "

"Ya Lord, orang gila ini benar-benar ingin seluruh dunia mati bersamanya," kata orang tua itu, yang tidak bisa tidak bergidik membayangkannya.

Namun, Saya merasa seperti disambar petir. Operasi berhasil? Apakah ini berarti bahwa/itu Diktator Kehidupan sudah ... hilang?

---

Bantu Bagikan Novel ½ Prince - Volume 8 - Chapter 6