Murdering Heaven Edge - Chapter 179

Bab 179 Cermin Muka Surga

Penerjemah: PurpleNails

Editor: TwilightEmpress

Chapter disponsori oleh Kitsune.club - platform penerbitan terjemahan novel ringan.

---

"Apa itu 'benda itu'? Apa itu Chaos Furnace? "Chu Mo menatap ayam jantan raksasa itu, bingung.

"Hal itu ..." Ayam jantan raksasa itu menelan sisa kata-katanya dan mulai mempelajari Chu Mo dari atas ke bawah. "Wah ... apakah kamu benar-benar pria biasa? Mengapa saya merasa seperti anak bajingan Kaisar Surga Alam? "

Meskipun omong kosong acak yang Chu Mo pilih untuk diabaikan, dia tertarik dengan kata-katanya, karena ini adalah pertama kalinya dia mendengar istilah 'Emperor of the Heaven Realm'.

Bahkan tuannya, Demon Lord, tidak pernah cukup mengenal Alam Langit, tapi entah bagaimana ayam jantan raksasa ini mengetahuinya. Bagaimana cara berbicara tentang Alam Langit dengan begitu mudah?

Selanjutnya, informasi tersebut sama sekali tidak terdengar. Bahkan jika itu semua salah, seharusnya tidak mudah untuk menemukan kebohongan gila semacam itu, kan?

Sementara Chu Mo menganalisis keaslian kata-kata ayam jantan raksasa itu, ia meraih tangannya ke ruang dimensi Jade dan dengan santai memilih seekor ikan dari tambang kecil itu. Yang mengejutkan, satu kaki plus, ikan yang gelap dan tak berwujud sangat kuat, jadi dia sedikit berjuang selama proses penangkapan.

Kekuatan luar biasa itu setara dengan nya.

"Saya tidak terkejut bahwa/itu suara-suara dinding yang disebabkan oleh ikan. Ini makhluk kecil seperti itu, tapi memiliki kekuatan Hercules seperti itu! "Seru Chu Mo.

Mata ayam jantan raksasa itu bersinar begitu melihat ikan itu. Namun, ketika mendengar seruan Chu Mo, kata itu mencemooh, "Anda tidak tahu apa-apa! Ikan telah menjadi sangat lemah, mematuhi peraturan alam di dunia ini. Jika di Alam Surga, jangan bermimpi menangkapnya dalam keadaan Anda saat ini! "

"Jadi, itu berharga?" Tanya Chu Mo secara acak.

"Tentu saja! Saya, Tuan Rooster yang terhormat, jangan membesar-besarkan ... "Tapi itu berhenti sendiri sebelum menyelesaikan hukumannya saat Chu Mo mengambil kembali ikan yang telah hampir dibagikannya. "Sebenarnya ... itu tidak begitu berharga ..."

Chu Mo memutar matanya ke ayam jantan raksasa itu. Dia memandanginya dengan nekat dengan ekspresi tidak-Anda-kebohongan-untuk-saya di wajahnya.

Dengan sedikit rasa malu, si ayam jantan raksasa berkata, "Baiklah, jika Anda memberikannya kepada saya, saya akan mengungkapkan lebih banyak rahasia tentang Edge, cermin, dan tungku kekacauan itu. Tapi sebelum saya mengatakan apapun, saya tidak bisa menjamin informasi saya adalah semua yang sebenarnya! "

Chu Mo mengangguk dan melemparkan ikan naga yang sedang berjuang itu ke ayam jantan raksasa. "Apa pun itu, katakan padaku."

Ayam jantan raksasa berhasil menangkap ikan naga dengan paruhnya. Anehnya, ikan naga itu berhenti berjuang saat tertangkap, seolah menyerah pada musuh alaminya. Tanpa berpikir lebih jauh, ayam jantan raksasa itu menelan ikan.

Setelah bersendawa yang memuaskan, ayam raksasa itu mengalihkan fokusnya ke Chu Mo. "About the Edge, itu disebut the Murdering Heaven Edge. Tidak ada yang tahu asal mulanya. Namun menurut legenda, Edge diciptakan secara alami oleh Surga dan Bumi pada awal waktu. Ini adalah senjata pembunuh nomor satu di dunia! Entah itu benar atau salah, sulit untuk mengatakannya. Bahkan saya, Tuan Rooster yang terhormat, tidak tahu tentang hal itu. Tapi satu hal yang pasti;Itu dimandikan dengan darah Kaisar di Surga Alam. "

"Kaisar Surga Alam" Chu Mo bertanya, dengan matanya tertuju pada ayam jantan raksasa.

"Keberadaan terkuat yang pernah ada di Alam Surga. Kaisar! "Ayam raksasa itu melirik Chu Mo lalu melanjutkannya. "Pada satu titik dalam sejarah, sebuah pemberontakan besar-besaran antara seratus suku naik di Alam Surga. Dengan demikian, Edge muncul kembali, dan diikuti dengan pembunuhan besar-besaran dan berdarah. The Edge menjadi merembes begitu banyak dari kekuatan tinggi 'darah yang banyak tuan di Heaven Realm meninggal berusaha untuk memilikinya. Dan inilah mengapa ia menarik kutukan. Siapa pun yang mendapatkannya, hidup mereka telah dipersingkat! "

Ayam jantan raksasa itu berhenti sebentar dan bersandar di atas Chu Mo. "Yang tertinggal sekarang hanyalah potongan Tepian yang terfragmentasi. Tapi jangan pernah meremehkannya, karena masih terlihat tak menyenangkan bagiku! Jadi, semoga sukses. "

"Sebuah fragmen?" Chu Mo mengerutkan kening, sedikit. "Maksud Anda itu tidak utuh?"

"Tentu saja tidak!" Ayam jantan raksasa tersebut mengeluarkan senyuman dingin. "Jika itu masukSatu keseluruhan, apakah Anda benar-benar berpikir Anda bisa mengangkatnya dalam keadaan Anda saat ini? Jangan pernah bermimpi tentang hal itu! "

Chu Mo berkerut saat ia menarik Edge untuk memeriksanya.

Ayam jantan raksasa itu mundur dua langkah. Khawatir, itu menggeram, "Mengapa kamu mengeluarkan benda itu?"

"Lihat saja, baiklah. "Chu Mo memutar matanya ke ayam jantan raksasa itu. Dia mempelajari Edge dengan hati-hati, lalu dia berkata, "Kelihatannya sempurna dan utuh bagiku!"

"Bagian apa yang tidak kamu mengerti?" Ayam jantan raksasa tersebut mengejeknya. "Sejumlah master telah berjuang tanpa lelah untuk Edge ini;Itu pecah berkeping-keping selama waktu itu. Beberapa kekuatan tinggi bahkan berspekulasi bahwa/itu tubuh Edge telah pecah menjadi tiga fragmen. Namun, tidak ada yang berhasil menemukan lokasi mereka. Jadi, dengan Edge terfragmentasi menjadi tiga bagian, jiwa di dalamnya juga hilang. "

"Jiwa di dalam Ujung?" Chu Mo sekali lagi berkerut.

"Ini adalah bagian yang tidak akan pernah Anda mengerti! Senjata-senjata saleh seperti itu terikat secara alami dengan jiwa yang suci! "Ayam raksasa itu melirik mencemooh Chu Mo." Anda sama sekali tidak tahu apa-apa. Tidak ada, idiot. Saya tidak mengerti mengapa Murdering Heaven Edge memilih Anda? "

"The Edge menginginkanku?" Chu Mo menatap ayam jantan raksasa itu, bingung.

"Jika Anda bukan orang yang terpilih ... bahkan jika itu ada di depan Anda, Anda tidak akan pernah menyadarinya!" Sebelum ayam jantan raksasa itu melanjutkan, ia melirik dengan malu-malu kepadanya. "Dulu, seorang master misterius mencoba untuk menekan Edge dengan menggunakan alat terlarang yang legendaris - lahir pada hari yang sama dengan Edge selama awal waktu, Mirror Keajaiban Surga!"

"Cermin Mimpi Surga?"

"Ya, Cermin Mimpi. Nilainya tak ternilai harganya. Ini bisa menilai apapun di setiap dunia, termasuk manusia! Ini bisa mengembalikan segala bentuk seni bela diri atau mistik! Seperti yang dikatakan bahwa/itu Mirror Mimpi adalah inkarnasi dari Dao Besar! Setiap aspek bela diri dan seni mistik tidak akan pernah bisa lepas dari hukum Dao Besar. "Ayam jantan raksasa itu mengamati setiap ekspresi wajah Chu Mo saat berbicara.

Namun, wajah Chu Mo yang tidak mengerti membuat beberapa keraguan dalam benak ayam raksasa itu. Ini mulai bertanya-tanya, ' Mungkinkah Cermin Keajaiban tidak bersamanya? Tapi saya mendengar bahwa/itu Murdering Heaven Edge dan the divinity Mirror menghilang bersamaan. '

Ayam jantan raksasa itu tidak menyebutkan cermin pada awalnya tapi kemudian mengungkapkannya sesuai dengan apa yang direnungkan.

Ayam jantan raksasa tidak memiliki kepentingan terhadap Edge Surga Pembunuh karena akan membawa penghukuman. Tapi Cermin Keajaiban Surga ... itulah yang dirindukannya! Cermin hebat itu adalah harta karun dunia yang paling menakjubkan dan unik.

Jika ada yang memiliki Cermin Keagungan, orang tersebut akan memiliki kesempatan untuk semua kekayaan di dunia ini, secara harfiah!

Wajah Chu Mo yang tidak ekspresif menyamar karena dia belajar sepanjang Kultivasis dengan Demon Lord. Sebenarnya, keadaan pikirannya seperti gelombang nakal.

Cermin Muka Surga ... Jadi, hiasan Jade saya adalah Cermin Keajaiban Surga! Ini menilai setiap dan apapun di setiap dunia, termasuk manusia! Tidak heran bisa menganalisa keadaan negara dengan mudah. Ini dari Alam Surga! Ini mengembalikan segala bentuk seni bela diri atau mistik, tidak heran jika secara otomatis menyelesaikan kehendak Surga, surat wasiat-Ku akan sampai pada tahap yang sempurna. Jadi ini dia!

Meskipun pikirannya bergoyang dan bergoyang-goyang dalam pikirannya, dia tetap memandang dengan tidak jelas pada ayam jantan raksasa itu. "Dan kemudian?"

"Lalu apa?" Ketika ayam jantan raksasa itu berasumsi bahwa/itu cermin itu tidak dengan Chu Mo, itu bertindak tidak antusias. "Master yang bermaksud untuk menekan the Murdering Heaven Edge dengan Mirror divinity bertempur siang dan malam sampai sepuluh batu Surga dari Cermin Muka yang tersebar dan lenyap."

Gambar sepuluh bulan berdarah langsung melintas di benak Chu Mo!

Dia juga ingat bahwa/itu ketika The Murdering Heaven Edge muncul dari Jade, itu memangkas sepuluh bulan berdarah dan menggabungkan sepuluh bulan darah ke dalam satu bulan darah raksasa.

Ayam jantan raksasa itu menghela nafas. "Keduanya adalah senjata legendaris! Sayang sekali keduanya hancur. "

(untuk dilanjutkan ...)

Dukungan seperti pada NU dengan memberi peringkat seri ini.

---

Bantu Bagikan Novel Murdering Heaven Edge - Chapter 179

Share lewat: Twitter Facebook Google +