Murdering Heaven Edge Chapter 175

Bab 175 Air menetes di gua

Penerjemah: PurpleNails

Editor: Dedisi

---

WENG! (Droning suara dari mentransmisikan tulisan suci ke Sir Qi.)

Hampir seketika, suara terengah-engah dari orang banyak.

Semua orang, termasuk mereka yang telah menerima ajaran Sir Qi di masa lalu, menatap dengan saksama Sir Qi dengan ekspresi tak terbaca.

Salah satu dari mereka terlalu terbebani, dia bahkan mulai bergumam, "Hal baik terjadi pada orang baik ... saya tidak pernah menerima kepercayaan ini, tapi pikiran saya sekarang telah melihat terangnya!"

"Apa yang terjadi di sekitar datang sekitar, pengembalian hanya masalah waktu. Saya percaya sekarang. "Seorang pria lagi melanjutkan.

"Sir Qi telah melakukan perbuatan baik sepanjang hidupnya, dan akhirnya, dia mendapat penghargaan atas pencerahan dari kekuatan tinggi itu sendiri ... Bagi kami, kami berpegang pada tujuan jahat untuk mengejar apa yang disebut ' Warisan besar '... Yang hebat, saya telah berdosa, saya mohon hukumannya! "

"Bagus sekali! Saya juga meminta untuk dihukum! "Tambah pria lain.

BOOM! LEDAKAN! BOOM!

Serangkaian ledakan lainnya menyebarkan kabut darah ke udara, semua lengan kanan mereka meledak berkeping-keping.

Teriakan yang memekakkan telinga terdengar dari mereka yang tidak tahan rasa sakit.

Sebagian besar pria dengan satu tangan meledak tidak benar-benar berpikir bahwa/itu mereka telah melakukan kesalahan apapun atau benar-benar ingin menerima hukuman apapun. Jauh di lubuk hatinya, mereka hanya ingin mendorong keberuntungan mereka, karena Lord Iblis misterius memiliki kemampuan untuk membedakan kebaikan dan permusuhan, mereka berpikir jika mereka bersih dan mengakui kesalahan mereka, mungkin hidup mereka akan terhindar.

Ternyata mereka benar-benar salah, Pangeran Iblis misterius tidak memiliki sikap apatis atas penyesalan mereka yang tulus atau palsu. Situasi ini membuat orang-orang yang ditangkap antara Iblis dan laut dalam.

Di sisi lain, Sir Qi masih duduk di atas batu itu, dengan pandangan kosong ke kejauhan, nampaknya mulai dipikirkan dengan mendalam. Beberapa saat kemudian, wajahnya bersinar dengan sukacita yang nyata, dengan tergesa-gesa berlutut di bebatuan saat dia bertiga tiga kali ke langit: "Saya, Qi-Ping, akan selamanya mengingat pencerahan yang Anda terima dari Anda!"

Sir Qi berdiri dan menatap orang-orang yang bertobat dan bagian mereka yang terpotong-potong, dia menghela napas dan menggelengkan kepalanya, lalu dia melompat dengan satu tangan tanpa batas yang juga mengungkapkan kekuatan sejati Golden Stone State. Setelah beberapa lompatan, dia menghilang di depan mata semua orang.

Orang-orang ini, mereka layak menerima hukuman mereka. Sir Qi pada awalnya ingin bersyafaat untuk orang-orang ini, tapi dia mengerti bahkan jika dia melakukannya, tidak hanya itu tidak akan berhasil, kemungkinan besar akan membuat Iblis kesal.

Dalam kasus ini, apa yang mata tidak lihat, jantung tidak berduka. Dia memutuskan bahwa/itu dia lebih baik pergi ke tempat lain untuk melanjutkan Kultivasi.

Ketika dia menjadi master Comprehending Intent State, dia akan pergi ke Chu Mo dan menjadi guardian. Dia berpikir bahwa/itu jika dia tidak dapat membuat seseorang menjadi legenda, dia mungkin juga akan menyaksikan munculnya sebuah legenda ... Mungkin, itu adalah semacam berkah dalam hidup.

Orang-orang yang bertobat itu menambal luka mereka dengan obat-obatan dan kemudian berjalan dengan lemah.

Pada akhirnya, kurang dari tiga ratus orang telah memilih untuk tinggal.

Banyak dari mereka berasal dari sekte dan asosiasi yang berbeda di seluruh benua Azure Dragon dan Vermillion Bird.

Sebagian besar pria dari Pengadilan Tinggi Azure Dragon dan Vermillion Bird Association meninggal atau terluka parah. Oleh karena itu, hanya sedikit saja yang tinggal.

"Sialan!" Seorang pria setengah baya dari benua Burung Vermillion dikutuk dengan gigi terkatup, lalu dia melanjutkan: "Kalian semua pernah melihatnya sendiri, pada titik ini, kami kehabisan pilihan! Kehilangan lengan dan kekuatanku tidak terbongkar ... Bagi saya, ini pasti lebih buruk daripada mati! Jadi, kita hanya punya satu pilihan tersisa! "

Ketika dia berbicara, dia melihat ke arah yang ditinggalkan oleh Hua Quan Niu, dia terus berbicara dengan giginya yang terkepal: "Jika Hua Quan Niu dapat memilih untuk mendaki gunung dari arah lain, mengapa tidak? Dengan satu atau lain cara, kita harus mendapatkan warisan itu. Dengan cara itu, setidaknya kita bisa menukarkannya dengan kekayaan dan sumber daya yang tak terbayangkan! "

"Benar, berjuang untuk itu! Saya tidak ingin lengan saya terpotong-potong, tidak untuk tetap disegel dengan kecakapan bela diri di negara Bone Bone sepanjang hidup saya! "

"Kita harus menyebar, mendaki gunung dari arah yang berbeda! Jika anak itu bisa menaiki tebing, kenapa tidak? Kita semua sama-sama di Iron Bone State, yang membuat kita tidak berbeda! Jangan katakan bahwa/itu tulangnya lebih sulit dari pada kita? "

"Benar, tidak ada yang perlu ditakuti! Lagi pula, orang yang tidak mengambil risiko apa-apa, tidak memperoleh keuntungan! "

Setelah mereka saling mendorong, mereka kemudian menyebar ke arah yang berbeda namun menuju ke tujuan yang sama - Puncak Lone.

Sedangkan untuk sisi depan tebing, Tidak ada yang berani menantang.

Memukul satu batu lain dan langsung hancur olehnya ... kehilangan satu lengan dan kekuatan terbatas adalah pilihan yang jauh lebih baik.

.................................

Di gua, Chu Mo duduk di tanah dengan posisi bersila, wajahnya pucat, hampir tak berdarah.

Bajunya hampir terendam dalam darah segar, tapi dia masih memakainya. Luka di tubuhnya tidak lagi berdarah, dan setiap kekuatan di dalam dantiannya sudah lama habis saat proses chipping batu-batu besar.

Kerumunan di dasar tebing telah memperlakukannya seperti monster dengan ancaman menakutkan, namun kenyataannya, Chu Mo sekarang menjadi anak panah pada akhir penerbangannya.

Jika Chu Mo mengungkapkan kondisinya saat ini kepada orang banyak, akan meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk menyerang, dalam kasus ini, mungkin lebih sedikit orang yang akan memilih untuk menerima hukuman tersebut.

Namun demikian, dengan situasi saat ini, setiap peringkat tiga ahli keterampilan bela diri bisa mengalahkannya dengan mudah, belum lagi peringkat empat master negara Besi Besi.

Pembunuhan Heaven Edge saat ini dimasukkan ke dalam tanah sebelum Chu Mo, dia berkultivasi Wasiat Will My Will.

Tulisan tentang Kehendak Will Will Saya telah diperpanjang sejak tanpa henti memberinya makan dengan aura darah.

Chu Mo terus berkonsentrasi pada Kultivasi-nya, meninggalkan kenyataan bahwa/itu tuannya sendiri telah melepaskan kekuatan Hua Quan Niu dan menciptakan krisis yang sangat besar untuknya, yang sama sekali tidak dia marah.

Karena dia mengerti bahwa/itu ini adalah ujian sesungguhnya! Percobaan nyata kekuatan!

Arti sebenarnya dari sebuah percobaan harus dikaitkan dengan segala macam kesengsaraan. Jika tidak, itu akan dianggap sebagai latihan reguler, bukan tes hidup atau mati.

Tapi yang paling tidak diharapkannya adalah, setelah dia menghabiskan seluruh kekuatannya di dalam masa tuanya, dan sedikit perubahan dalam kehendak Surga akan Kehendakku, kecepatan penyerapannya pada Ki semakin cepat.

Meskipun udara tipis di ketinggian yang lebih tinggi di Puncak Lone, Ki di sekitarnya lebih dari cukup.

Jadi ketika Chu Mo berkultivasi Kehendak Will Will, Ki besar mengalir ke meridian tubuhnya seperti arus di sungai.

Dalam sekejap, ikan 'kering' yang dikeringkan oleh Chu Mo diresapi dengan energi yang sangat besar.

Fuh!

Setelah siklus proses peredaran darah, Chu Mo mengeluarkan napas panjang dan perlahan membuka matanya.

Rasa lelah dan kelelahan yang kuat sekarang benar-benar hilang.

Meskipun luka di tubuhnya cukup parah, Chu Mo telah merasakan perubahan yang berbeda di negaranya, sekali lagi meningkat ke tingkat berikutnya. Ini telah membaik dari fase menengah ke fase tertinggi dari keadaan Besi Besi!

Melihat durasi yang dia ambil!

Bahkan Chu Mo sendiri terkejut dengan perkembangannya.

Drip Drop.

Di belakangnya terdengar suara tetesan air.

Chu Mo menoleh dan melihat tambang kecil yang dia gali sebelumnya dengan the Murdering Heaven Edge. Sekarang terisi air.

Airnya sedingin es dan sedikit manis rasanya.

Gua yang saat ini berada di dalamnya lebih dari tiga ratus kaki dari permukaan tebing. Gua itu adalah karya Chu Mo, terbentuk ketika Chu Mo mencabut batu-batu besar untuk menyerang Hua Quan Niu.

Setelah dia menggali jalan ke lokasi saat ini, air mulai mengalir keluar entah dari mana. Chu Mo mencicipi airnya, dan menurutnya enak rasanya yang membawanya menggali tambang kecil untuk menyimpan air.

Tidak mengetahui situasi di luar gua, Chu Mo mempersiapkan diri untuk tinggal jangka panjang di gua.

Pintu masuk gua itu diblokir dengan sebuah batu besar, yang akan membuat penyusup terlihat dan Chu Mo pasti bisa merasakan kehadiran si penyusup tepat pada waktunya.

Dong!

Dong!

Saat Chu Mo berniat minum air putih, suara gemuruh yang tiba-tiba terdengar dari arah yang sama dengan suara menetes terdengar.

Chu Mo segera mengangkat kepalanya ke atas dan melihat ke arah suara gemeretak itu. Dia sedikit menyipitkan mata dan tetap waspada.

Dia meletakkan tangannya di gagang Edge Surga Pembunuh.

Begitu merasakan bahaya, dia akan melepaskan ayunan Edge yang hebat.

Untuk dilanjutkan ...

---

Bantu Bagikan Novel Murdering Heaven Edge Chapter 175

Share lewat: Twitter Facebook Google +