Im Really A Superstar - IRAS: Chapter 600 – Acting Audition?

---

Bab 600 Bertindak audisi?

---

Keesokan paginya.

Di studio produksi film terbesar di pinggiran kota Beijing.

Sebelumnya, Zhang Ye, yang juga memainkan peran sedikit dalam film The Great Pugilistic World atas rekomendasi Zhang Yuanqi, berada di sini saat dia masih belum dikenal. Hari ini, dia kembali ke sini lagi dengan keakraban. Reputasi Zhang Ye tidak lagi sama seperti sebelumnya. Dia di sini untuk audisi untuk peran pendukung utama saat ini. Tugasnya hari ini adalah untuk mendaratkan peran aktingnya sehingga dia bisa mulai membuka jalan bagi dirinya di industri film dan untuk memudahkan rasa malu karena tidak memiliki pekerjaan baru-baru ini sementara juga berusaha menggunakannya untuk mendorong kemajuannya ke selebriti daftar B Peringkat.

Dia sampai di tempat tujuannya.

"Guru Zhang."

"Ya?"

"Anda sudah sampai? Silakan ikuti dengan saya. "

"OK."

Setelah keluar dari mobilnya, seorang anggota staf kru film bertemu dengannya dan membawa Zhang Ye masuk. Setelah banyak liku-liku, akhirnya mereka sampai di lokasi syuting di dalam studio. Soundstage didekorasi dengan suasana modern dan sepertinya ada adegan ledakan yang direncanakan sebagai alat peraga untuk semuanya siap dan terus di samping, jadi kemungkinan mereka tidak akan melakukan pemotretan di tempat lain. Adegan ini hanya bisa ditembak di studio film. Tempat itu tampak ramai dengan aktivitas. Ada banyak tambahan yang diberi pengarahan oleh staf kru film yang terlihat sangat gugup, mungkin karena mereka harus mengkonfirmasi aktor pengganti hari ini dan mulai melakukan reshoot terhadap adegan lagi segera setelah itu.

Di bengkel di set.

Seseorang sudah mengikuti audisi.

Ketika Zhang Ye masuk, dia melihat direktur, Wang Chengpeng, dan asisten direktur bersama beberapa staf kru film di bagian paling dalam dari himpunan tersebut. Seorang aktor laki-laki sedang audisi sebagai Zhang Yuanqi, Dalong, dan para pemeran utama lainnya berdiri di sekitar menonton persidangan.

Anggota staf itu berbisik, "Guru Zhang, tunggu sebentar."

"Baiklah." Zhang Ye mengangguk.

Zhang Yuanqi melihat ke atas, lalu tersenyum dan berkata, "Zhang Kecil?"

Zhang Ye dengan cepat berjalan mendekat dan menyapa, "Suster Zhang."

"Lama tidak melihat." Zhang Yuanqi terus-menerus mengulurkan tangannya.

Zhang Ye memegang tangannya yang megah dan berpikir dalam hati, Apa maksudmu dengan lama tidak melihat? Tidakkah kamu datang ke tempatku dua hari yang lalu? Dan Anda juga belum membayar bunga lili semak!

Zhang Yuanqi tersenyum dan bertanya, "Bagaimana kabar Anda baru-baru ini?"

Zhang Ye juga membalas senyumnya dan menjawab, "Tidak terlalu buruk. Saya sudah beristirahat di rumah. "

Keduanya bercakap-cakap sebentar dan tampak sangat sopan satu sama lain. Jika ada yang melihat ini, mereka pasti akan berpikir bahwa/itu mereka tidak memiliki hubungan yang terlalu dekat. Karena banyak orang sudah tahu bahwa/itu Zhang Ye telah menulis beberapa lagu untuk Zhang Yuanqi sebelumnya, tidak mengherankan jika mereka saling mengenal. Namun, pada kenyataannya, hubungan Zhang Ye dan Zhang Yuanqi adalah tipe yang pasti tidak ada yang bisa diharapkan. Zhang Ye sebenarnya tidak terbiasa melihat senyuman yang baik dan lembut di Zhang Lama, karena dia adalah tipe yang akan bertindak satu sama lain di depan umum dan yang lainnya secara pribadi.

Dari sisi lain, pemimpin laki-laki kedua juga datang dan menyapa, "Zhang Ye."

Zhang Ye menatapnya, lalu menjabat tangannya dan berkata, "Halo."

Pemimpin pria kedua tersenyum dan berkata, "Saya telah mendengar banyak tentang Anda."

"Akulah yang telah mendengar lebih banyak tentang kamu," Zhang Ye menjawab dengan sopan.

Zhang Ye telah membaca daftar pemeran dan tahu bahwa/itu dia adalah Tian Xuetao. Dia masih sangat muda, mungkin hanya lebih tua dari Zhang Ye beberapa tahun yang lalu. Dia hanya memiliki ketenaran tiba-tiba dalam dua tahun terakhir dan mungkin telah debutnya selama bertahun-tahun, biasanya bertindak sedikit atau mendukung peran di masa lalu. Dia baru mulai mendapatkan peran yang lebih baik dalam dua tahun ini dan dianggap sebagai akhir-bloomer dalam industri perfilman. Dia sangat tampan, jenis daya tariknya yang cantik, dengan tubuh langsing dan terlihat selebriti standar.

Sedangkan untuk popularitas, Tian Xuetao kemungkinan setara dengan Zhang Ye tapi akan kehilangan sedikit pada peringkat popularitas secara keseluruhan karena Zhang Ye lebih fleksibel, mampu menjadi tuan rumah, menghasilkan iklan, dan mengajar. Namun, jika dibandingkan dengan popularitas di industri film, Tian Xuetao jelas jauh lebih populer daripada Zhang Ye. Zhang Ye bahkan tidak dianggap sebagai rookie di industri film sedangkan Tian Xuetao, yang telah berkeliaran selama bertahun-tahun di industri ini, sudah memiliki daya tarik box office tertentu. Meski aktingnya skPenyakit tidak fantastis, basis penggemarnya cukup setia dan kuat, jika tidak, dia bahkan tidak akan bertindak sebagai pemimpin pria kedua dalam produksi yang begitu besar.

Tian Xuetao bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, "Anda juga datang untuk audisi?"

"Itu benar." Zhang Ye tersenyum dan berkata, "Saya datang untuk mencoba melihat apakah saya bisa menyeberang ke industri film karena saya telah bersantai di rumah tanpa kerja sama sekali."

Di sampingnya, seorang anggota staf berjalan mendekat dan menyerahkan naskah Zhang Ye. "Guru Zhang, silakan lihat ini dulu."

"Baiklah." Zhang Ye mengambilnya dan membaca.

Di samping mereka, Zhang Yuanqi sudah berjalan pergi. Dalong melirik Zhang Ye dari tempat dia berdiri. Dia tidak datang tapi terus mengamati audisi aktor di tengah daerah tersebut. Sebagai pemimpin laki-laki pertama, meski Dalong tidak berada pada level yang sama dengan Zhang Yuanqi, dan meski belum dianggap sebagai raja surgawi, dia adalah real deal sebagai selebriti daftar A. Dia adalah aktor mapan yang sudah terkenal bertahun-tahun di industri film dan berasal dari agen yang sama dengan Zhang Yuanqi. Dia hampir seusia dengannya, tapi karena dia memulai debutnya lebih jauh kemudian, Dalong dianggap lebih tua dari Zhang Tua. Entah dari segi senioritas, popularitas, atau pengalaman, kapanpun Dalong melihat Zhang Yuanqi secara langsung, dia tetap harus menyapanya dengan sopan.

Sutradara berkata, "Yu kecil, dapatkah Anda mencoba tampil lebih kejam?"

Aktor audisi segera mengangguk, mengubah ekspresinya, dan mengulangi kalimat yang sama dengan yang dia katakan sebelumnya, "Jangan coba-coba omong kosong! Di era ini, siapa yang masih berani mengklaim mereka adalah grandmaster? Tuanmu tidak bisa mengklaim itu, jadi kamu ... bahkan kurang pantas mengklaimnya! "

Sutradara mengangguk dan berkata, "Baiklah, itu sudah cukup."

Aktor itu kembali ke ekspresinya sendiri dan bertanya, "Direktur Wang?"

Direktur Wang Chengpeng menggelengkan kepalanya dan berkata, "Yu Kecil, peran ini tidak terlalu cocok untuk Anda karena Anda tidak terlihat cukup kejam untuk membangkitkan semangat antagonis."

Asisten direktur menambahkan, "Yu Kecil lebih cocok memainkan peran protagonis dengan citra yang bagus dan akan melakukannya dengan sangat baik dalam peran yang dimainkannya." Dia mengatakan ini dengan maksud menolak dengan sopan aktor untuk peran tersebut. .

Aktor itu berkata sambil tersenyum, "Tidak apa-apa, saya mengerti."

Wang Chengpeng berkata, "Anda kembali dulu. Saya masih punya film lain tahun ini dengan peran yang sudah saya siapkan untuk Anda. Ini juga peran yang bagus, jadi mari kita tetap berhubungan. "

"Tentu, terimakasih Direktur Wang karena telah merawatku." Aktor itu berbalik, menyapa Dalong, dan kemudian dengan ceria menyambut Zhang Yuanqi juga. Dia tidak pergi, tapi tetap berada di belakang untuk mengamati yang berikutnya.

Wang Chengpeng berteriak untuk orang berikutnya, "Little Qu."

Seorang pria yang berdiri di sudut jalan naik dan bertanya, "Ini giliranku, Direktur Wang?"

"Ini giliranku." Wang Chengpeng berkata, "Marilah kita lempar beberapa pukulan terlebih dahulu."

Direktur seni bela diri kru film maju beberapa langkah dan menunjukkan beberapa gerakan.

Direktur Wang Chengpeng berkata, "Lakukan saja hal yang sama seperti yang ditunjukkan dan kita akan lihat hasilnya."

Aktor itu melakukan hal yang sama dan segera meniru apa yang dilihatnya dari gerakan direktur seni bela diri. Dia melempar pukulan, melakukan tendangan lokomotif, dan berputar untuk memberikan serangan kurma. Gerakannya tidak sulit tapi dia masih berhasil melakukannya dengan sangat choppily.

Dia terus mencoba beberapa adegan lagi.

Sepuluh menit kemudian, sang direktur meminta istirahat. "Little Qu, ambil dulu dulu." Dia tidak memberi indikasi apakah itu cukup baik atau tidak, tapi dari penampilannya, dia tidak terlalu puas, tapi juga tidak ada yang tahu. Wang Chengpeng memiliki kumis besar dengan jenggot kambing, dan dilindungi undang-undang, seorang pria dengan sedikit kata-kata. Entah karena krisis produksi yang sedang berlangsung atau karakternya seperti itu, ekspresi Wang Chengpeng tidak terlihat bagus dan matanya dipenuhi dengan rasa urgensi.

Direktur bertanya, "Apakah ada audisi lagi?"

Asisten direktur berkata, "Ada satu orang lagi. Ini Zhang Ye. "

Direktur melihat sekeliling dan bertanya, "Apakah Guru Zhang tiba?"

"Saya di sini, Direktur Wang." Setelah melihat bahwa/itu gilirannya, Zhang Ye segera maju.

Semua staf kerja di lokasi syuting berbalik untuk melihat Zhang Ye pada saat itu juga.

Sebelumnya, Wang Chengpeng memanggil audisi pertama Little Yu, dan yang kedua Little Qu, keduanyaCukup cara santai untuk mengatasinya. Bahkan saat dia berbicara dengan aktor utama pria, dia memanggilnya sebagai Dalong secara langsung dan tidak terlalu formal tentang hal itu. Secara logis, ada sedikit perbedaan dalam popularitas Zhang Ye dengan dua audisi tersebut, dan semuanya tidak dapat dibandingkan dengan Dalong sebagai selebriti daftar A. Bahkan seandainya sutradara Zhang Zhang Zhang Zhang, masih bisa diterima dan sesuai, namun dia memanggilnya sebagai "Guru Zhang."

Seorang anggota staf kru film yang tidak mengenal Zhang Ye tercengang dengan hal ini dan menoleh untuk bertanya kepada orang di sampingnya, "Siapa dia? Mengapa sutradara bersikap sangat sopan padanya? "

Orang itu bertanya balik, "Anda tidak mengenalnya?"

"Saya mengenalnya. Dia tuan rumah, bukan? Tapi kenapa sutradara memanggilnya sebagai guru? Bahkan untuk tipe selebriti S-list seperti Sister Zhang, Direktur Wang tidak menganggapnya sebagai guru? "Orang itu sangat prihatin dan berkata," Apakah dia bahkan memanggil nada hormat seperti itu? "

Orang itu tersenyum dan berkata, "Keadaan berbeda karena identitasnya agak istimewa."

"Khusus? Seberapa istimewanya? "Dia tidak mengerti apa yang terjadi sama sekali.

"Itu karena dia juga seorang profesor di Universitas Peking."

Ada penjelasan untuk ini.

Zhang Ye tidak sama dengan selebriti lainnya. Dengan status dan pengalaman Wang Chengpeng, tidak masalah bagaimana dia berbicara kepada selebriti yang berperan dalam film atau pertunjukkan, tapi Zhang Ye berbeda. Bukan hanya dia tuan rumah, dia juga seorang sarjana sastra terkenal, matematikawan terkenal di dunia, dan juga seorang profesor di Departemen Matematika Universitas Peking. Meskipun sekarang dia diskors, dia tidak dilucuti dari jabatannya, dan seorang profesor masih menjadi profesor. Dengan gelar profesor di sebuah institut pendidikan tinggi di negara ini, tidak salah bagi sutradara dan asisten direktur yang tidak mengenalnya dengan baik untuk memanggilnya sebagai Guru Zhang dalam situasi seperti itu. Siapa pun yang tahu detailnya juga tidak akan menganggapnya aneh.

Tapi selebriti lainnya?

Tentu saja mereka tidak akan ditangani seperti ini.

Asisten direktur bertanya, "Sudahkah Anda membaca naskahnya?"

Zhang Ye mengangguk dan berkata, "Saya sudah membacanya. Saya baru saja memindai melalui itu sedikit. "

Asisten direktur berkata, "Kalau begitu mari kita coba beberapa baris dan membawa Anda ke nuansa peran karakter ..."

"Mari kita coba keterampilan akting dulu," sela Wang Chengpeng.

Asisten direktur tersebut mengakui dan kemudian berkata kepada Zhang Ye, "Mari kita coba keterampilan akting Anda terlebih dahulu."

Adapun aktor lainnya, mereka sudah sangat mengenal mereka karena semua orang sudah pernah bekerja di industri perfilman untuk waktu yang lama. Beberapa aktor ini pernah bekerja dengan mereka sebelumnya, dan bagi mereka yang tidak mereka sukai sebelumnya, kru film kebanyakan menonton film atau pertunjukan mereka sebelumnya juga. Entah mereka memiliki kemampuan akting atau tidak, semua orang tahu dari lubuk hati mereka. Hanya ketika datang ke pemula akan mereka memiliki audisi untuk keterampilan akting, sedangkan untuk kebanyakan selebriti yang sudah terkenal, mereka akan diminta untuk memainkan peran karakter secara langsung.

Bagi Zhang Ye, mereka hanya tahu tentang prestasinya di industri lain, tapi juga untuk karyanya di industri film? Daging aktingnya Karena tidak ada yang tahu standar Zhang Ye mana, ketika sampai pada audisi, dia tentu akan diperlakukan seperti rookie. Mereka harus melihat apakah kemampuan aktingnya lumayan, dan jika dia bahkan tidak bisa mengatasi rintangan ini, maka tidak perlu melanjutkan audisi lagi karena film tersebut tidak akan menggunakan dia. Inilah sebabnya mengapa sangat jarang selebriti menyeberang dari industri lain. Ada beberapa hal yang tidak ditentukan oleh popularitas dan ketenaran saja karena masih ada batasan untuk bertemu agar bisa masuk ke industri yang berbeda. Jika seseorang ingin sukses di industri ini, maka mereka harus mematuhi standar industri ini.

---

Catatan penerjemah: Beberapa pembaruan berita untuk semua orang, saya telah memulai Patreon saya, jadi Anda dapat memeriksanya di sini

1. Untuk setiap kenaikan $ 50 dengan total janji, akan ada akumulasi 1 chapter untuk rilis di bulan berikutnya. Terima kasih atas dukungannya!
2. Di atas semua ini, sampai akhir April , untuk setiap kenaikan 10 pelanggan , hingga 80 pengunjung, , 1 bab akan dilepaskan pada hari saat menabrak tonggak . ThAkan berjalan bersamaan dengan item 1 . (Selanjutnya adalah 40 patron tonggak/10 lebih untuk pergi!)
3. Ada rencana untuk bab lanjutan beberapa bulan yang akan datang, jadi perhatikan pengumumannya!

---

Sebelumnya Daftar Isi Selanjutnya Iklan

Bantu Bagikan Novel Im Really A Superstar - IRAS: Chapter 600 – Acting Audition?

Share lewat: Twitter Facebook Google +