Everyone Else Is A Returnee - Chapter 338
A d v e r t i s e m e n t
Semua orang lain adalah orang yang kembali - Bab 338: Harmagedon - 14
Diposting pada 6 September, 2017 oleh Koukouseidesu - 1 Komentar↓
Yu IlHan pertama kali memutuskan untuk menganalisis komposisi tubuh Raphael. Dalam proses menerima Uriel ke Sarang Naga, dia mengetahui banyak informasi tentang tingkat kekuatan Lord dan juga keadaan Empat Malaikat Agung, namun pada akhirnya, Uriel telah menjadi naga di tengah jalan. Catatan yang dia dapatkan darinya tidak lengkap.
"Namun, Raphael telah meninggal sebagai malaikat agung. Ayahku benar-benar membuang posisinya di Four Great Archangels, dan Michael mengunggulinya dan menjadi transcender, jadi satu-satunya anggota yang tersisa dari Four Great Archangels adalah Raphael. "
"Padahal, dia yang terburuk dalam hal performa."
Menambahkan Liera. Yu IlHan mengambil alatnya dengan senyum pahit.
"Kalau begitu, mari kita mulai analisisnya."
Sayap, kulit, otak, daging, otot, dan tulangnya - dia membongkar semuanya dengan sempurna dan dengan hati-hati mengekstrak tulang belikatnya. Dalam sebuah adegan di mana orang lain secara salah mengira akan menjadi investigasi pembunuhan, Yu IlHan akhirnya sampai pada sebuah kesimpulan. "Orang ini juga ketinggalan."
"A miss?"
"Dia hampir tidak memiliki kekuatan sebagai salah satu dari Empat Malaikat Agung. Dibandingkan dengan Uriel sebelum dia menjadi naga, dia hampir lebih lemah dari dua kelas. "
"Bukan karena dia meninggal?"
"Tidak."
Yu IlHan ingat bahwa/itu kekhasan Raphael terletak pada penyembuhan. Dia memiliki kekuatan regenerasi diri yang luar biasa, namun kekuatannya untuk menyembuhkan orang lain juga mencapai tingkat ekstrem juga. Dan pada saat dia menyembuhkan Michael, dia pasti memiliki kekuatan yang luar biasa. Tapi .......
"Dia begitu mudah dibunuh oleh saya."
"Bukan hanya karena kau benar-benar kuat, IlHan?"
"Menimbang bagaimana Empat Malaikat Agung mencuri kekuasaan dari Lord. Mereka praktis bisa melompat lebih kuat daripada Komandan Batalyon dari faksi lain. "
Namun, kematian Raphael sia-sia saja, apalagi dari Komandan Batalyon lainnya. Itu karena dia dibunuh oleh lintasan Transcendent Yu IlHan.
Tidak hanya itu, dia tidak mati sendiri, tapi terbunuh bersamaan dengan Komandan Batalyon 1 Keshein dari Tentara Iblis Destruction. Bahkan membeli satu bisa satu paket gratis cookie di toko tidak akan seperti akhir yang sia-sia.
"Kekuatan Raphael dipindahkan ke Michael sebelum dia dibunuh oleh saya. Aku yakin itu Ada jejak di sini. "
"Mungkinkah Michael bisa menjadi transenden dengan mudah?"
"Tidak mungkin jika dia sama sekali tidak memiliki kualitas, tapi, mmm ......."
Yu IlHan merenung sejenak. Terlalu banyak hal muncul di kepalanya.
"Saya melakukan tindakan balasan untuk Michael dan siapa pun yang mendukungnya, tapi saya rasa saya punya senjata lain sekarang."
"...... Anda memikirkan sesuatu dengan hal itu?"
"Apa kau tidak mengatakan bahwa/itu Raphael memberi Michael kekuatannya sebagai salah satu dari empat malaikat agung, Sayang? Apa maksudmu kamu bisa melakukan sesuatu dengan cangkang kosong ini? "
"Tidak, Helièna. Saya mengatakan bahwa/itu kekuatan Empat Orang Malaikat Agung dipindahkan dari milik keluarga Raphael ke rumah Michael, tapi saya tidak pernah mengatakan bahwa/itu Raphael dengan rela memberikannya kepadanya. "
"Hah? Mm ...... mm! "
Helièna segera menyadari apa maksudnya.
"Michael mencurinya !?"
"Nah, tidak mengherankan bila kalian tidak tahu karena kamu tidak ada di sana. Tapi sebelum Raphael menuduhku, ada saat singkat dimana Michael disembuhkan oleh Raphael. Dan segera setelah itu, Raphael menuduhku, dan Michael pura-pura menahannya. "
"Berpura-pura menahannya? Apa maksudmu ....... "
"Dia hanya memanggilnya kembali dengan kata-kata. Jika dia benar-benar ingin menahannya, maka dia pasti akan mengalahkannya saat itu juga. "
Mereka menjadi terdiam. Itu benar benar!
"Saya tidak terlalu memikirkannya karena saya tidak memiliki banyak ketertarikan pada Raphael, namun Raphael membuat sebuah ekspresi seolah-olah dia tidak seharusnya meninggal di tempat seperti ini. Bukannya dia terlalu percaya diri, tapi semacam kepercayaan diri. Tapi? Dia langsung meninggal dengan satu lintasan transenden. Mengapa? Karena dia telah kehilangan kekuatan penyembuhannya saat itu. Aku bahkan bisa mengingat kata-kata terakhirnya. [Aah, bagaimana bisa-] (T/N: Bab 296 untuk mereka yang tertarik). [Bagaimana ini bisa, untuk berpikir bahwa/itu saya akan dikhianati. Seharusnya aku tidak mempercayai bajingan sialan itu!] Atau begitulah yang terjadi. "
Raphael seharusnya benar-benar yakin akan Michael, tapi Michael bercintadengan sepenuh hati mengkhianatinya dan bahkan mencuri kekuatannya. Dia sudah menyadari sesuatu saat Yu IlHan terbangun sebagai transcender dan sedang mempersiapkan sesuatu! Dan dia mencuri kekuatan Raphael karena alasan itu!
"Tunggu, sayang Saya mengerti bahwa/itu kemungkinan besar kasus itu terjadi. "
Helièna masih memiliki beberapa pertanyaan tersisa.
"Tapi itu tidak mengubah fakta bahwa/itu ini adalah cangkang kosong. Apa yang akan kamu lakukan dengan itu? "
"Bagian yang penting adalah asal mula tubuh, saya kira Anda belum tahu. Apa yang lebih penting tentang artefak daripada fungsinya adalah 'sejarahnya'. "
"Maaf sayang. Aku benar-benar idiot di bidang itu. "
"Bagus, maka saya akan memasukkannya ke dalam kata-kata yang bahkan murid sekolah dasar bisa mengerti."
Yu IlHan mengambil salah satu bola mata Raphael yang kesal dan membuat senyuman menyegarkan.
"Apa yang bisa orang ini pikirkan saat dia meninggal karena menyadari bahwa/itu semua yang dia curi dicuri?"
"Dia menyimpan dendam mendalam."
"Bukan itu."
"Saya ingin membunuh semuanya."
"Sama, tapi bukan yang itu."
Itu terlalu disederhanakan! Setelah parade jawaban salah Liera, jawaban yang benar adalah Helièna.
"Saya ingin balas dendam dengan cara yang sama."
Seringai di bibir Yu IlHan setelah mendengar jawabannya. Itulah jawaban yang paling Destruction Demon Army-like, dan pada saat yang sama, jawaban yang paling manusiawi.
"Itu saja. Apakah Anda sekarang mendapatkan apa yang ingin saya buat? "
"Ya saya mengerti. Jadi itu akan menjadi senjata terhebat. "
"Sialan, Anda biasanya tidak memikirkan pemikiran menyeramkan itu."
"Ketika Anda hampir mati dan sekarat, Anda tentu bisa memikirkan pemikiran menyeramkan seperti itu."
Yu IlHan memisahkan bagian yang tidak perlu dan bagian yang kurang kokoh dari tubuh Raphael dan melelehkannya. Proses ini memungkinkan nyala api menjadi lebih sinkron dengan bahan dan meningkatkan bobot produk yang telah selesai.
"Baiklah kalau begitu. Kami punya api dan bahannya, jadi saya rasa saya harus mulai. "
"Dimana landasannya, dan palu?"
"Saya tidak membutuhkan hal seperti itu lagi."
Yu IlHan tertawa kecil dan mengaktifkan skill Creation.
[Mengaktifkan Penciptaan Mencapai apa yang Anda inginkan, di tempat ini.]
Penciptaan mencakup materi kehidupan dan non-organik, dan karena dia bukan orang yang inferior sebelumnya, dia tidak harus mencoba dan menanamkan jiwa setiap kali dia menciptakan sesuatu.
Namun, tidak seperti tidak ada makhluk yang cocok dengan senjata ini.
Raphael? Tentu saja, karena inilah kekuatannya yang dicuri, dia pasti akan sangat membenci Michael, tapi yang paling marah adalah orang lain mengenai kejadian ini. Orang yang paling teguh, malaikat, cantik, dan tragis untuk pengetahuan Yu IlHan.
Yu IlHan menarik napas dalam-dalam ...... dan dengan hati-hati, dengan sangat hati-hati memanggil nama 'dia'.
"Spiera, apa kamu sudah bangun?"
"...... IlHan, apa yang baru saja kamu katakan?"
"Sayang?"
Setelah mendengar suaranya, Liera dan HelièMata na melebar. Mereka masih bertanya-tanya apakah segala sesuatunya bisa mengejutkan dari ini, tapi ini benar-benar mengambil kue itu.
"Apa maksudmu Spiera, IlHan, jangan katakan padaku ...?"
"Ya."
Setelah Yu IlHan melawan dan membunuh Spiera, Yu IlHan tidak pernah menyuarakan kata-kata 'Spiera' sekali pun. Itu karena dia tahu bahwa/itu dia harus membunuhnya, tapi dia masih merasa tidak enak karena telah membunuhnya sendiri. Setiap kali memikirkannya, dia bahkan merasa bahwa/itu dia menghadapi sisi tidak manusiawi yang tidak manusiawi, dingin dan benar-benar tanpa ampun.
Yang lain juga tidak menyuarakan namanya karena dia. Itulah mengapa sulit untuk mempercayai kata-katanya saat ini.
"Anda memiliki jiwa pemikiran Spiera?"
"Saya mendapat lebih dari separuh jiwamu, Helièna. Anda tidak mengira bahwa/itu saya tidak dapat mengambil Spiera, bukan? "
"Saya pikir Anda tidak menerimanya."
"Apa yang kamu katakan?"
Sepertinya yang lain masih belum tahu kekuatan apa yang Yu IlHan miliki sebagai deathgod. Yu IlHan terkekeh dan mengoreksi kesalahpahaman mereka.
"Semua tindakan yang mengakhiri kehidupan memiliki tanggung jawab yang tak tergoyahkan di belakangnya. Bagi orang lain, mungkin ini adalah hutang ke hati, atau dosa mereka, tapi bagi saya, tanggung jawab untuk membunuh, setelah suatu titik tertentu ...... adalah jiwa-jiwa. "
"IlHan, kata-kata itu ......."
"Tidak mungkin tidak membawa mereka. Mereka semua ada bersamaku. Mereka semua bersama saya. "
"Sayang ......."
Dua eksistensi yang lebih tinggi menjadi tidak bisa berkata apa-apa. Dan seakan menunggu saat itu, seberkas suara yang jelas masuk ke telinga Yu IlHan.
[Saya sudah bangun, Yu IlHan. Setelah saya dibawa bersama Anda, saya tidak menutup mata sekali pun, dan bahkan belum menutup telingakuuntuk satu instan.]
Suaranya bisa didengar oleh Liera dan Helièna juga. Keduanya terdiam saat mereka mengingat saat-saat terakhir Spiera. Hanya Yu IlHan yang membalasnya.
"Anda belum pernah memanggil saya sekali pun, bukan?"
[Saya mencoba meninggalkan Surga bersamamu, dan mencoba mengajarimu tombak itu. Yang pertama, Anda telah menolaknya, dan yang terakhir Anda telah mencapai dunia yang lebih tinggi dari saya, jadi saya tidak lagi memiliki masalah untuk mengikat diri dengan Anda. Apalagi ...... saya tidak ingin memberi beban lebih kepada Anda yang sudah menanggungkan salib yang begitu besar di bahu Anda.]
"Kamu benar-benar orang yang baik."
[Panggil aku bodoh sebagai gantinya.]
Kedua percakapan yang dipertukarkan seolah-olah mereka tidak pernah berjuang sampai mati di tempat pertama. Mungkin orang lain menganggapnya aneh, tapi itulah hubungan keduanya. Ini tidak berubah bahkan setelah dia meninggal.
[Tapi Anda memanggil saya terlebih dahulu. Anda pasti benar-benar bertemu dengan diri sendiri. Melarikan diri dari Anda yang memperlakukan semua hal yang Anda lakukan sebagai salah karena takut tatapan menghina orang lain, dan sekarang Anda benar-benar memikirkan semua tindakan Anda, mengakui benar dan salahnya semua dari mereka, dan menerima mereka saat melanjutkan.] />
"Anda benar sekali. ...... Sejujurnya, saya rasa saya salah berbuat salah. Saya minta maaf. "
[Sama berlaku untuk saya Saya selalu memaksakan pandangan saya terhadap Anda dan tidak mendengarkan Anda. Saya minta maaf.]
Untuk berpikir Spiera, siapa yang dianggapnya mungkin telah patah tapi tidak pernah membungkuk, akan mengatakan hal seperti itu. Tidak, yah, mungkin dia sudah patah? Yu IlHan tersenyum canggung dan melanjutkan.
"Tidak semuanya terungkap. Mungkin memanggil Anda keluar seperti ini bisa membuat Anda mengalami lebih banyak penderitaan. Namun, saya ingin Anda mengkonfirmasi dengan mata kepala sendiri. Saya ingin membayar Anda kembali untuk mengajari saya tombak itu bahkan jika seperti ini. "
[Sekarang Anda bisa tidak hanya merefleksikan kembali diri Anda sendiri. Namun, sebagai efek samping, Anda mulai sangat menghargai semua kenalan Anda. Hati-hati. Wanita mungkin salah paham dan jatuh cinta padamu sendirian.]
Itu menimpa tempat yang sakit. Melihat dunia dengan mata yang baru didirikan, cintanya dan apresiasi terhadap mereka semua meluap dan tidak dapat berbuat apa-apa. Itu juga alasan dia memanggil Spiera kembali kepada mereka.
[Namun, dalam posisi saya, itu juga tidak masuk akal. Apakah Anda hanya menyebutkan bahwa/itu hal itu dapat membuat saya mengalami lebih banyak penderitaan? Itu tidak terjadi. Saya bersyukur dan bersyukur karena akhirnya saya memiliki jalan untuk melampiaskan emosiku. Jadi Yu IlHan, tolong tanya saya. Tolong tanyakan satu hal yang ingin Anda tanyakan.]
Yu IlHan dengan senang hati memenuhi. Dia senang Spiera memahaminya, bahwa/itu dia bisa berkomunikasi dengannya lagi dan membiarkan dirinya mengungkapkan senyuman besar, tapi menyampaikan sebuah pertanyaan yang sangat berbeda dengan ekspresinya.
"Spiera, apa yang ingin Anda lakukan dengan Michael dan yang disebut Lord yang bermain-main dengan kehidupan dan kehendak makhluk yang tak terhitung jumlahnya sejak awal sejarah?"
Balasannya bahkan lebih kejam.
[Saya ingin merobeknya terpisah sampai mati dan beberapa lagi.]
"Lalu bisakah saya memutuskan tempat tinggal sementara Anda?"
[Saya ingin meminta itu sebagai gantinya.]
"Bagus, saya mendengar permintaan Anda."
Yu IlHan mengangkat satu tangan sambil tersenyum. Di tangannya ada tombak putih murni yang merupakan hasil ciptaan. Anehnya, bentuknya benar-benar sama dengan tombak yang digunakan Spiera dalam umurnya yang panjang.
"Jika saya menginginkannya, saya bisa memulai, tapi saya masih belum bisa memahami inti jiwa dengan benar. Padahal, saya telah samar-samar memahami bagaimana memperlakukan mereka. Intinya adalah bahwa/itu mereka sangat langka dan rumit dibandingkan dengan materi lainnya, namun pada akhirnya, 'menjadi'! Dengan kata lain, materi! "
[Saya benar-benar ingin menampar diri sendiri karena berpikir bahwa/itu Anda telah menjadi sedikit lebih baik. Anda sekarang hanya menerima segala sesuatu seperti ke dalam pelukan Anda dan terus melangkah sembarangan!]
"Begitulah! Kadang saya melakukan hal yang menyenangkan, tapi pada dasarnya saya adalah orang jahat! "
[Anda menjadi lebih jahat!]
"Spiera, ini waktu makan!"
[Entah bagaimana, cara Anda mengatakan hal itu membuat saya kesal tanpa akhir .......]
Bahkan saat menyesali saat dimana dia bertukar percakapan dengan dia, Spiera menghadapi jiwa pemikiran yang telah dia siapkan untuknya.
Macam apa karma yang dia menumpuk sampai sekarang? Ada banyak jiwa pemikir yang menyedihkan, dan masih banyak bahkan setelah dia memungutnya.
[Menyakitkan .......]
[Bunuh ...... aku .......]
[Saya tidak ingin berpikirlagi .......]
Menghadapi pikiran-jiwa yang berbicara secara kekal-garis traumatis untuk setiap baris yang mereka bicarakan, Spiera jatuh ke dalam perasaan yang benar-benar tragis. Namun, niat Yu IlHan sangat tegas, dan sejak dia memutuskan untuk meraih tangannya lagi, dia tidak dapat melepaskan diri dari kenyataan pada saat ini.
[Tch, saya kira saya tidak bisa menahannya .......]
Spiera memutuskan dirinya sendiri. Lalu dia membuka mulutnya. [Saya menanggung semua kebencian dan karma Anda. Sekarang tinggalkan semuanya padaku.]
[Khaaaaaaaaaak!]
Pertarungan jiwa spiera dimulai. Seperti bagaimana Yu IlHan mengatakan bahwa/itu dia mampu merawat jiwa sekarang, dia bisa langsung memberi makan jiwa pikirannya yang bahkan lebih kuat dari dia saat dia masih hidup tanpa banyak kesulitan.
Ini adalah perbedaan terbesar antara Yu IlHan masa lalu dan saat ini dia. Berapa banyak penderitaan yang dialami Orochi dalam rangka menghadapi pikiran-jiwa lebih kuat dari dia? Tapi Spiera menjadi lebih kuat tanpa usaha apa pun .......
[Apakah ini jalan Asura? Ya, melawan Lord akan meminta saya untuk menjadi setan sendiri. Fufu, jadi saya jatuh ke titik tersebut.]
"Hei, kata-katamu menyakitiku."
Spiera mungkin memiliki rasa keadilan yang kuat, tapi untuk Yu IlHan, memperlakukan pikiran-jiwa karena makanan dan bahan-bahan bahkan tidak dianggap 'jahat'. Meskipun mereka mengatakan mereka saling mengerti, masih ada lebar sungai Rubicon di antara keduanya.
"Ooh, aku bisa merasakan pikiran Spiera menjadi lebih kuat."
"Hei, tidakkah ada orang yang menjadi yang terkuat jika mereka dibunuh oleh kekasih dan kembali setelah memakan semua jiwa pikiran?"
"Hampir tidak mungkin untuk benar-benar mengambil jiwanya. Anda dan Spiera termasuk dalam keseluruhan faksi. Dan untuk Orochi dan Mystic, mereka bisa dianggap telah terlahir kembali. "
"Saya takut sekarang ......."
[...... Raphael.]
[Ini tidak mungkin terjadi.]
Jika Yu IlHan menginterogasi pikiran Raphael di masa lalu, dia akan menyadari bahwa/itu kekuatannya telah dicuri lebih awal, tapi awalnya, dia tidak pernah memperlakukan Raphael sebagai seseorang yang layak menjadi musuhnya, jadi dia bahkan tidak melihat perlu menginterogasinya.
"Raphael, terimakasih karena telah menempatkan Anda di acara itu dua kali meskipun Anda adalah karakter samping."
[Saya, saya tidak bersyukur! Saya sama sekali tidak bersyukur! Kamu, berani Anda benar-benar berani!]
[Fuu ...... Raphael, aku juga akan mengambil sedikit emosi terakhirmu dariku. Tuangkan itu tanpa penyesalan. Saat ini saya membutuhkan emosi menjijikkan dan lengket Anda.]
"Saya pikir dia benar-benar menjadi jahat."
Yu IlHan memiringkan kepalanya dan memanfaatkan kekuatannya. Raphael, yang berjuang melepaskan diri dari Spiera, tidak bisa menahan kekuatan Yu IlHan yang mendominasi dan ditahan tanpa bisa melakukan apapun. Dia hanya bisa berteriak sambil mengutuk keadaannya yang rentan.
[Sial! Saya hanya percaya pada tuan dan mengikutinya! Mengapa saya harus menemui akhir yang tragis? Saya adalah salah satu dari Empat Malaikat Agung! Salah satu dari empat terang paling terang sejak Lord, dan masih seharusnya! Mengapa Lord Michael mengkhianati saya? Mengapa Gabriel tidak menyebutkan apapun kepada saya? Mengapa Uriel jatuh cinta pada Gabriel!]
Hmm, sepertinya Uriel menerima kasih sayang Michael dan Raphael. Padahal, orang yang dimaksud dicintai Gabriel ...... Bahkan Empat Malaikat Agung yang hidup bertahun-tahun memiliki hubungan seperti drama pagi hari. Yu IlHan memperoleh sebuah realisasi baru.
[Terima kasih atas makanannya.]
[KHAAAAAAAAAAAAK!]
[Rasanya lebih mencekik semakin banyak kekuatan saya tumbuh ......]
"Jangan khawatir. Saya masih memiliki tubuh Anda. Setelah semuanya selesai, saya akan mengembalikannya kembali kepada Anda. "
[Anda merasa tidak enak saat bertindak terlalu baik. Hanya menjadi sampah yang selalu Anda miliki.]
"Jadi, itulah sebabnya saya tidak pernah melihat tubuh Spiera saat Anda melepaskan mayat malaikat lainnya."
Liera akan membujuk Yu IlHan untuk memberinya tubuh Spiera jika dia akan menggunakannya di suatu tempat, tapi sepertinya Yu IlHan baru saja meninggalkannya sendirian.
Dia hanya berpikir bahwa/itu dia tidak ingin berhubungan dengan Spiera dengan cara apa pun lagi, tapi Yu IlHan juga sepertinya sangat menderita karenanya. Liera tersenyum, dan Spiera memasuki tombak putih murni meski merasa agak tidak enak.
Begitu semua bahan tersedia, Yu IlHan mengaktifkan Penciptaan sekali lagi. MenyenangkanPesan muncul di matanya.
[Blade of the Avenger selesai.]
Dia melihat nama artefak itu, dan memasukkannya ke dalam dirinya. Karena dia telah berhasil dengan sempurna, dia akan bisa menyebutnya dalam bentuk api kapan pun dia mau.
"Spiera, sesuaikan dengan kondisi Anda di sana untuk sementara waktu."
[Paham, saya akan menunggu saat yang diperlukan. Tolong hubungi saya, Yu IlHan.]
"Hah."
Melihatnya, Helièna memiringkan kepalanya dan bertanya.
"Tidakkah Anda harus memeriksa peringkat artefak atau rinciannya?"
"Saya berhasil seperti yang saya inginkan, jadi mengapa saya harus melihat sesuatu yang sudah saya ketahui? Ini memiliki fungsi yang saya butuhkan, jadi apa gunanya pangkatnya? " 1
"Oh saya ......."
Itu adalah garis keren yang selalu ingin dia katakan! Jantung Helièjantung melonjak karena intensitas garis mendadak, sementara Yu IlHan melanjutkan ke pekerjaan berikutnya tanpa ragu sedikit pun. Karena dia memiliki jumlah semua jenis bahan tanpa batas, dia bisa membuat barang tak terbatas.
Dia harus melihat peralatan yang akan digunakan orang lain, dan harus membuat artefak satu kali yang akan melindungi mereka jika terjadi keadaan darurat, dan harus membuat artefak khusus yang berisi kekuatan Deklarasi Yu IlHan hanya di Kasus sesuatu di luar ekspektasinya muncul, dan .......
Mendengar rencana sempurna Yu IlHan tanpa ada celah sama sekali, Liera bertanya kepadanya dengan suara yang kalah.
"IlHan, apakah ada metode untuk menang melawanmu?"
"Nggak. Sekarang, saya mungkin akan menang melawan siapa saja dan semua orang. "
"Wao!"
Yu IlHan dengan tegas membalas Liera dan mengaktifkan skill Creation sekali lagi. Dia menaruh nyala api di udara saat diatasi untuk menghapus semua bahan yang telah dia kumpulkan sampai sekarang.
Sama seperti itu, satu tahun berlalu.
Catatan penulis
- Hah, itu aneh, mengapa begitu lama sekarang ...... (mata gemetar)
Catatan penerjemah
Ya ... bab ini tiba-tiba 50% lebih lama dari biasanya ...
DUN DUN DUNNNNNNNNNNNN ~~~~~~~~~~~~~~ !!!!!!!!!!! Spiera masih di sini!
Dan juga, eh, 10 bab tersisa dari cerita utama.
Penerjemah: Kamar
Proofreader: Koukouseidesu
A d v e r t i s e m e n t