Dominating Sword Immortal Chapter 276
A d v e r t i s e m e n t
Bab 276: Artis Pedang No.1 (Bagian Dua)
Penerjemah: 3heryl Editor: AntiGod
Pada platform pertarungan yang humongous, kedua bayangan manusia itu terpisah satu sama lain satu sama lain.
Di sisi kiri platform, Li Daoxuan mengenakan jubah hijau dan pedang besar yang panjang dan sempit di sekitar pinggangnya. Sarung pedang itu sangat kuno, dipahat dengan lembut dengan beberapa corak. Di sisi kanan, Ye Chen berdiri di sana dengan jubah biru, mengenakan pedang besar juga. Ada bintang-bintang yang diukir di sarungnya, tampak terang dan megah.
"Karena Anda sudah mencapai enam puluh persen niat pedang, maka saya tidak perlu khawatir menang secara tidak adil."
Tingkat kekuatan tidak terkait dengan bersikap adil. Jika itu adalah artis pedang biasa, Li Daoxuan tidak akan mengatakan kepadanya "Kamu belum belajar pedang, jadi aku tidak akan menggunakan milikku." Itu hanya akan menjadi bodoh. Namun, Ye Chen berbeda. Dia memiliki seni pedang kekuatan yang tak seorang pun di antara generasi muda bisa bersaing, dan Li Daoxuan tidak ingin menggunakan pedangnya yang lebih tinggi untuk menang melawan dia karena dia ingin bersaing dengan Ye Chen dengan alam seninya.
Ini adalah kondisi sempurna baginya bahwa/itu Ye Chen juga telah mengetahui maksud pedang enam puluh persen itu, yang membawa mereka pada tingkat yang sama. Mereka harus bersaing dengan seni pedang mereka sekarang.
Ye Chen berkata, "Ini untuk yang terbaik, saya juga ingin tahu betapa kuatnya dunia seni pedang saya." Sampai sekarang, Ye Chen tidak mengungkapkan semua prestasinya dalam seni pedangnya karena lawannya terlalu lemah atau berbeda jenisnya, seperti Tuo Baku. Karena itu, tanpa lawan yang benar, Ye Chen bahkan tidak bisa mengatakan betapa kuatnya dia.
Menempatkan tangan kanannya pada pegangan pedang, Li Daoxuan berhenti berbicara. Matanya terkunci pada Ye Chen. Dibandingkan Yan Chihuo, yang sangat ceroboh, Ye Chen telah memberinya tekanan yang lebih kuat lagi. Itu tidak berarti bahwa/itu Yan Chihuo tidak bisa bersaing dengan Ye Chen. Sebenarnya, kekuatan mengejutkan Yan Chihuo adalah sesuatu yang bahkan tidak dapat dia lihat, dan Yan Chihuo hanyalah seorang seniman pisau, yang berbeda dari para seniman pedang. Ye Chen memang seorang seniman pedang, yang memiliki niat pedang enam puluh persen. Kompetisi Hidden Dragon Rank tahun ini hanya membutuhkan satu artis pedang top.
"Bunuh!"
Tubuhnya berkelebat saat Li Daoxuan mengeluarkan pedangnya dari sarungnya saat dia baru sepuluh meter dari Ye Chen. Cahaya dingin yang dibungkus dengan pedang yang sangat kuat telah dilempar keluar. Udara tampak seperti sumur air tanpa pola. Rasanya seperti seluruh dunia hanya dia dan pedangnya yang tersisa, dan tidak ada yang lain.
Yan Chihuo, yang sedang menonton dari atas panggung, meremas matanya. Ye Chen ini memang sangat kuat. Saat menghadapinya, alam seni pedang Li Daoxuan nampaknya tumbuh semakin kuat. Semangat dan mentalitasnya akhirnya mulai bersatu, menunjukkan tanda-tanda persatuan.
Ye Chen tidak mengubah ekspresinya. Tangan kanannya memegang Pedang Bintang Scar tampaknya perlahan tapi sangat cepat. Dengan lembut ia menariknya keluar, saat sebuah mata pedang berwarna gelap menembaki dan menunjuk pedang Li Daoxuan seperti ular berbisa yang keluar dari guanya. Perspektif puitis kuno seperti itu tampaknya tidak berpengaruh pada dirinya, dan dia masih bergerak tanpa menahan diri.
Kiat pedang yang telah disempurnakan dengan zhen Qi bentrok bersamaan saat percikan api tumpah ke mana-mana, yang sangat terang.
"Mengapa saya merasakan sensasi kesemutan?" Di tempat duduk penonton, seorang pahlawan Clasping Yuan Realm tiba-tiba tertutup gumpalan bulu domba saat dia berkata dengan suara gemetar.
"Aku juga!"
"Saya mendengar bahwa/itu ketika seniman pedang yang kuat bertengkar satu sama lain, itu akan membawa kedinginan bagi siapapun yang sedang menonton. Dan hari ini benar-benar membuktikannya."
"Ada perbedaan besar antara artis pedang dan seniman pisau. Artis pisau harus memiliki gerakan besar dan aura pisau sembrono, untuk bisa merebus Qi dan darah lawannya. Seniman pedang benar-benar Sebaliknya, mereka berusaha menghabiskan sedikit usaha untuk mengalahkan lawan mereka, yang mengkhususkan diri dalam satu serangan pembunuhan. Mereka adalah pakar teknik, itulah sebabnya mereka selalu meninggalkan kesan yang sangat besar. "
Pembicara adalah seorang prajurit Astral Reaching Realm.
Sementara itu, diskusi dilakukan di tempat duduk penonton sementara pertempuran di panggung sudah sampai ke puncak.
Ting! Ting! Ting! Ting! Ting ...
Lampu pedang menembaki semua arah, bentrok satu sama lain!
"Hancurkan!"
Puluhan serangan pedang telah diblokir oleh Ye Chen berturut-turut. Li Daoxuan tiba-tiba mundur tiga langkah. Di udara, pergelangan tangannya bergetar seperti pedangTerang keluar dari pedangnya yang panjang. Lampu pedang itu tidak nyata, dan tidak terikat pada fisika apapun. Rasanya seperti itu telah mengabaikan jarak dan jaraknya sama sekali, menyerang langsung ke arah Ye Chen.
Pop!
Lampu pedang telah hancur oleh cahaya pedang yang tak terlihat. Setelah menghancurkan cahaya pedang, tubuh Ye Chen mengembang, pakaian birunya menari-nari di udara. Dia membuang serangan pedang ke Li Daoxuan, kecepatannya yang tidak manusiawi membuat cahaya pedangnya tak terlihat sebelum bisa berkedip sekali. Dikombinasikan dengan perspektif puitis seni pedang yang membingungkan itu, nampaknya tak terbendung.
Enam puluh persen maksud pedang - Lone Peak Kill!
"Saya tidak bisa memblokirnya!"
Li Daoxuan kaget. Dia memejamkan mata dan mendorong seni terbangnya ke puncaknya sambil menembaki punggung. Tidak ada yang tahu mengapa dia mundur begitu cepat karena mereka tidak dapat merasakan perspektif Lone Peak Kill poetic!
Shoo!
Darah menetes ke ujung pedang dan tumpah ke mana-mana sementara Ye Chen berdiri diam.
"Lone Peak Attack yang disempurnakan dengan maksud pedang enam puluh persen itu tidak cukup kuat lagi, tetap akan sulit untuk efektif pada artis pedang dengan Kultivasi serupa."
Ye Chen menatap Li Daoxuan yang berdiri sepuluh meter jauhnya, yang telah mundur dari liputan perspektif puitisnya. Tanda pedang ringan muncul di wajahnya.
"Ini adalah seni pedang yang Anda gunakan sebelumnya." Li Daoxuan akhirnya mendapat jawaban atas pertanyaannya sejak lama. Dalam kompetisi eliminasi dan ranking, Ye Chen kadang-kadang melakukan perspektif Puisi Lone Peak Kill-nya. Saat itu, dia sudah mulai bertanya-tanya tentang perspektif puitis yang dia gunakan, dan sekarang dia akhirnya berhasil menyelesaikan semuanya.
Ye Chen tidak menjawab tapi berkata, "Pertarungan antara Yan Chihuo dan Anda sangat epik Gunakan semua serangan ace yang Anda gunakan padanya sekarang!"
Lone Peak Kill telah terbuka dan dihindari, tapi Ye Chen sama sekali tidak khawatir karena kekuatan gerakan itu bukan tentang gerakan itu sendiri tapi orang-orang yang menggunakannya. Gerakan yang sama akan memiliki efek berbeda yang digunakan oleh prajurit yang berbeda. Serangan sebelumnya itu hanya sebuah tes, pengujian pembatasan Li Daoxuan. Lain kali, Lone Peak Kill akan dilakukan pada saat yang paling efektif.
"Hukuman Lord!"
Tak perlu dikatakan lagi, Li Daoxuan secara alami tahu persis apa yang harus dilakukan. Dia melakukan serangan pedang yang telah mengalahkan Mo Yan seketika. Sinar pedang sangat redup, tapi menyebar ke seluruh platform saat dia mengambil langkah-langkah yang tajam, berubah menjadi pedang tajam sendiri dan menyerang Ye Chen.
"Istirahat!" Pikiran Ye Chen, Qi dan mentalitas semuanya datang bersamaan saat dia melambaikan Pedang Bintang Scar di tangannya dengan kecepatan yang tidak manusiawi.
Dalam sekejap, dia telah membuang setidaknya ratusan serangan pedang.
Lampu pedang surealis membentuk serangan pedang surealis bersih di depan tubuhnya. Penampilan luar biasa telah menarik banyak perhatian murid bela diri perempuan dari tempat duduk penonton.
Pop! Pop! Pop!
Seperti yang Ye Chen harapkan, serangan pedang udara Li Daoxuan memang mengandung dua kekuatan yang kontras, satu berada di permukaan sementara yang lain tersembunyi dalam kegelapan. Serangan pedang di permukaan nampaknya palsu karena menyamar, tapi tetap harus dihindari, sementara serangan tersembunyi akan berakibat fatal saat dipukul. Itu memang di mana tubuh Li Daoxuan sebenarnya. Kedua serangan tersebut bekerja sempurna bersama, dan memiliki kekuatan untuk membunuh prajurit dengan Kultivasi yang sama. Saat itu, seni pedang yang terlihat telah rusak dan Li Daoxuan dan serangan tersembunyi diikuti, menyerang langsung ke tenggorokan Ye Chen.
Ting!
Suara benturan mental meningkat saat pedang Li Daoxuan telah diblokir.
Tapi ada pedang lain. Sinar pedang berputar, merobek udara dan mengejar ke kanan, mengikuti tubuh Li Daoxuan dan menyerang ke telapak tangannya.
Li Daoxuan mengerutkan kening. Kecanduan Ye Chen membuatnya tidak berdaya untuk pertama kalinya. Ketika Ye Chen baru saja mematahkan serangan pedangnya dan masih belum mengeluarkan perspektif Lone Peak Kill Poetic-nya, dia menunggu sampai dia mematahkan setengah dari serangan pedang yang masuk sebelum dia membiarkan semuanya keluar, yang benar-benar mengacaukan ritme Pertempuran dan kecepatan pedang Li Daoxuan. Meskipun hanya setengah detik, sudah cukup bagi Ye Chen untuk memblokir serangan tersebut dan melemparkan serangan balik.
"Langkah Pedang Bergerak!"
Kakinya seperti pedang, tubuhnya seperti hantu. Tubuh Li Daoxuan menghindari perlawanan dari Ye Chen.
"Langit Kecil yang Membantah Awan!"
Memegang pedang hanya dengan satu tangan, Seni pedang Ye Chen berubah drastis. Tiba-tiba, platform ditutupi petir dan petir, dengan angin bertiup kencang. Sebuah kekuatan besar telah meledak, hampir seolah-olah bukan pedang yang menyerang tapi balok petir dan lautan awan, sehingga Li Daoxuan tidak memiliki kesempatan untuk mengambil nafas.
Crack! Retak! Crack ...
Pedang Qi telah meninggalkan beberapa celah di tanah. Li Daoxuan tidak mengharapkan perubahan mendadak Ye Chen dalam gaya bertarung, yang telah benar-benar mengacaukan langkahnya. Dia terus melakukan Sword Step Move nya.
"Ledakan Bumi!"
Menemukan pola rute keluar Li Daoxuan, Ye Chen tiba-tiba terinjak-injak di tanah. Itu adalah seni bela diri rahasia yang telah dia dapatkan dari the Bloody Butcher sejak lama. Meski bukan merupakan seni bela diri peringkat yang sangat tinggi dan hampir tidak dapat menyebabkan kerusakan nyata, perangkat tambahannya tidak dapat diabaikan. Setelah menuangkan zhen Qi jauh ke dalam tanah, tempat pendaratan Li Daoxuan mulai retak seperti jaring laba-laba. Qi kemudian meledak.
"Tidak bagus!"
Tanpa pilihan lain, Li Daoxuan menarik napas dalam-dalam di udara, memaksa dirinya jatuh. Zhen Qi-nya kemudian meledak, menghindari ledakan serangan Earth Explosion yang berbahaya.
Shoo!
Ye Chen tidak akan melepaskan kesempatan ini. Dia menampilkan Memisahkan Shadow Flying Art. Sosoknya perlahan berubah menjadi kabur, dan dia muncul tepat di depan Li Daoxuan, melempar pedang ke arahnya.
Li Daoxuan memblokir serangan pedang masuk dengan pose yang sangat tidak nyaman. Lima jari tangan kirinya telah diperpanjang sepanjang jalan saat kekuatan mengisap muncul entah dari mana, meraih tubuh Ye Chen dari kejauhan.
"Pisahkan!"
Semua yang dimiliki Li Daoxuan adalah bayangan Ye Chen Qi, yang telah hancur sepenuhnya oleh kekuatan mengisap twisted.
Booom!
Setelah kalah telak berkali-kali berturut-turut, Li Daoxuan tidak bisa lagi menghalangi serangan pedang Ye Chen. Seluruh tubuhnya terpesona oleh seberkas sinar pedang yang gelap, dan sinar pelindungnya mulai terbuka.
Darah menetes keluar dari sudut mulutnya saat Li Daoxuan terlihat sangat serius. Sementara dia berada di udara, dia mendorong zhen Qi lagi dan melakukan Pedangnya Langkah Pindah, mengubah rute penyokongnya yang asli, yang membantunya menghindari serangan pedang Ye Chen yang lain. Puluhan meter jauhnya, Li Daoxuan dengan lembut mendarat di tanah sebelum menembak keluar sebuah serangan pedang yang panjang.
"Ini adalah serangan mematikan saya yang terkenal. Jika Anda dapat memblokir ini, Anda akan menang."
Setelah dia membuang serangan pedang itu, udara menjadi sangat tenang. Cahaya pedang bahkan lebih cepat dari apa yang bisa ditangani oleh mata manusia. Jika ini dia, maka itu bukan serangan terakhir ace dari Li Daoxuan. Pedang ini sepertinya telah menghalangi semua suara dari panggung, dan seluruh dunia sepertinya sedang bisu.
Memang, serangan pedang ini disebut Diam.
Itu adalah satu-satunya serangan ace dari Heartless Sword Art.
Selama pertempuran dengan Yan Chihuo, Li Daoxuan berhasil memotong sedikit rambut Yan Chihuo karena serangan ini. Jika bukan karena fakta bahwa/itu dia masih belum dapat sepenuhnya melakukan serangan tersebut, bahkan Yan Chihuo mungkin tidak akan bisa menang melawannya. Tapi karena mereka bertengkar hebat, tidak ada yang benar-benar menyadari apa yang telah terjadi. Tidak lebih dari lima orang di kalangan generasi muda telah memperhatikan, bahkan mungkin kurang.
Suara nyaring tiba-tiba hilang. Tidak ada satu pun jejak di udara, dan seperti lampu pedang tidak lagi ada pedang. Sebaliknya, itu adalah bagian dari udara itu sendiri.
"Sungguh sebuah serangan yang mengesankan. Diam ... bahkan sedikit meningkat dari pertempuran dalam saya." Yan Chihuo masih agak khawatir dengan pertempuran masa lalu itu. Selain serangan Diam, Li Daoxuan setidaknya dua puluh persen lebih lemah dari dia, yang seharusnya membuatnya menjadi pertarungan yang mudah. Tapi begitu serangan Silence dilakukan, bahkan dia hampir tidak bisa bereaksi pada waktunya. Dia hanya bisa bereaksi sesuai nalurinya. Selain prestasi, ada banyak keberuntungan yang terlibat dalam kemenangannya. Jika tidak, tidak hanya sejumlah kecil rambut yang telah dipotong. Itu akan menjadi telinga, atau bahkan lebih buruk lagi - kepalanya.
Pemimpin Heartless Martial School mengeluarkan napas. The Heartless Sword Intent dikombinasikan dengan Heartless Sword Arts, kekuatannya akan jauh lebih kuat daripada pedang yang terpisahkan dan seni pedang. Dengan serangan Silence ini, hasil pertempuran tampaknya bisa diprediksi.
"Diam, namanya deskriptif."
Ye Chen berdiri di tempat dia berada dan rileks tubuhnya. Dia tidak melewatkan adegan whAda Li Daoxuan yang memotong sedikit rambut dari Yan Chihuo. Dia sengaja menekan niat pedangnya hanya untuk menyaksikan kekuatan serangan ini, dengan harapan bisa membawa seni pedangnya ke alam berikutnya.
A d v e r t i s e m e n t