Catatan Admin :
- Baru di LNindo? masalah bahasa? jadwal rilis? lihat di halaman FAQ di menu.
- Silahkan laporkan chapter yang eror/kacau di chatbox.
- Bagi yang buka chapter malah balik ke home, coba clear browser data/cache kalian, kalau masih tetep balik sialahkan lapor, thx.
- Solusi biar gak sering down/error+bisa nambah novel > Disini <
- Kabar baik, kita sekarang menerjemahkan RAW! di >> IndoMTL <<

Chronicles Of Primordial Wars - CoPW Ch 167

A d v e r t i s e m e n t


Bab 167 - Racun

Diterjemahkan oleh Joycelyn

Orang tua itu mengamati sekelilingnya seperti dia mencegah pencuri, lalu dengan cepat dia masuk ke rumahnya dan mengemasi barang-barangnya. Dia memanggil 'gu gua' dua kali;Katak yang sebenarnya diam berjongkok di depan tangga pintu dia melompat satu per satu. Beberapa pergi menuju hutan, sementara beberapa menuju ke sungai.

Setelah selesai berkemas, pria tua itu kemudian menarik Shao Xuan ke arah lain. Sementara dia berjalan, dia juga menjelaskan dengan lembut kepada Shao Xuan, "Anda ingin racun katak, dan tentu saja Anda juga menginginkan yang paling beracun. Cucu saya dapat membantu Anda mendapatkannya, semua jenis yang Anda inginkan, akan ada. "

Orang tua itu takut bahwa/itu Shao Xuan akan berubah pikiran dan berpaling;Karena itu ia berulang kali terus berbicara dengan Shao Xuan.

Dia juga takut bahwa/itu Shao Xuan akan menganggapnya merepotkan dan mengunjungi toko lain untuk membelinya. Bagaimanapun, di suku Pu, cukup sedikit orang yang menjual racun kodok. Banyak anggota suku Drumming menyukai senjata yang dilapisi racun;Ketika mereka membelinya mereka hanya akan membungkusnya, memasukkannya ke keranjang rotan mereka, dan membayar dengan batu-batu bulan air.

Namun, yang ingin dilakukan oleh orang tua sekarang adalah membawa Shao Xuan untuk mengumpulkan mereka di habitatnya. Dibandingkan dengan yang lain, itu sedikit lebih merepotkan.

Tapi sebenarnya, Shao Xuan tidak terganggu, selama dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan;Menjadi sedikit merepotkan bukanlah apa-apa. Juga, ketika dia melihat hal yang telah dipecat orang tua itu, dia penasaran dengan hal itu.

Sebelumnya, di suku Flaming Horns, ketika mereka pergi berburu, para pejuang juga ingin menggunakan barang-barang yang berasal dari hewan. Mereka suka menggunakan racun untuk mengolesi senjata seperti tombak, busur dan sebagainya. Diantaranya juga berbagai jenis racun, racun kodok adalah yang paling umum.

Dan bagaimana suku Flaming Horns mengumpulkan racun katak adalah bahwa/itu mereka pertama-tama akan membunuh kodok itu, lalu memanggangnya dengan api. Saat memanggangnya, racun itu perlahan akan terlepas dari kelenjar kodok.

Setelah racun kodok keluar, yang harus mereka lakukan hanyalah senapannya menempel pada katak, bolak-balik. Racun itu kemudian dioleskan ke permukaan, sehingga mencapai hasil yang diinginkan. Bagi para katak dengan racun yang lebih manjur, para pejuang hanya perlu menyeka racun katak kecil pada senjatanya dan mereka sudah bisa berburu. Umumnya, binatang yang terserang racun kodok akan mati hampir seketika. Sedangkan untuk binatang yang lebih ganas, meski tidak mati, masih akan berdampak pada tindakan mereka.

"Kita hampir sampai, jangan khawatir." Orang tua itu buru-buru berkata.

Shao Xuan tidak terburu-buru, tapi orang tua itu lebih cemas. Dia membawa Shao Xuan ke sebuah sungai di dekat sungai, melihat ke sungai yang penuh dengan daun teratai besar dan berteriak, "Yu, kau di sana?!"

Daun teratai di permukaan sungai mengambang bersamaan dengan angin, katak di sungai memanggil, tapi tidak ada suara dari manusia.

Orang tua itu mulai marah, jenggotnya gemetar, dia berteriak sekali lagi, "Keluar, aku sudah melihatmu!"

Tapi masih belum ada tanggapan.

Orang tua itu menarik napas panjang, dan berteriak, "Keluar! Aku tahu kau ada di sini! "

Akhirnya, sebuah respons datang dari daun teratai yang tidak terlalu jauh dari mereka, "Saya di sini. Kakek, apa yang kamu inginkan lagi? "

Sebuah siluet melonjak dari daun teratai, setelah melompat ke beberapa lagi, dia kemudian sampai di tepi sungai. Visinya meluncur melewati Shao Xuan, lalu berpaling kepada kakeknya, "Kakek, apa yang ingin Anda jual bisa Anda jual dan jual, mengapa Anda memanggil saya? Aku masih tidur! "

"Tidur, tidur apa!" Mata orang tua itu menonjol hampir sampai putus kapan pun. "Kemari. Pemuda dari suku luar ini ingin membeli racun kodok. "

"Suku ini memiliki begitu banyak kodok racun lainnya, Anda bisa mendapatkannya di mana saja. Kakek, aku masih ingat rumahmu masih punya beberapa botol. "Kata Yu sambil menguap.

Orang tua itu menarik napas dan bergumam. Lengannya mengulurkan tangan ke akar daun teratai dan membungkuk di atasnya, "Anda turun! Tidur sepanjang hari, apakah kamu bergegas tidur melewati musim dingin?! "

Yu tidak punya pilihan dan melompat turun dari daun teratai. Matanya, yang setengah terbuka dan sepertinya belum pernah tidur sebelumnya, berpaling ke Shao Xuan, "Anda ingin membeli racun kodok? Untuk apa? "

Orang tua itu menyapukan tamparan, lalu membalas senyum penuh kepada Shao Xuan, "Anak muda, jenis racun katak apa yang kamu inginkan?"

Shao Xuan memikirkannya dan berkata, "Bisakah saya melihat kodok itu dulu?" Dia tidak tahu apakah ada perbedaan dari kodok di sini dan suku Flaming Horns.

"Tentu saja, tentu saja! "Orang tua itu tidak menunggu Yu menjawab sebelum bergegas menjawabnya.

Yu menggerutu di bawahNapasnya "merepotkan", lalu melompat ke atas daun teratai, mengiris pipinya untuk sementara, terus mengeluarkan suara 'gu gua', kemudian dia kembali ke darat.

Tidak lama kemudian, Shao Xuan melihat beberapa kodok berturut-turut berasal dari hutan. Ada juga yang datang dari sungai.

Kodok ini berwarna cerah dan berwarna-warni, tapi ada juga yang tidak mencolok. Either way, mereka semua datang bersama-sama.

Masing-masing tidak lebih besar dari pada telapak tangan. Setelah melompati, mereka tinggal di sekitar Yu, tidak kabur, hanya duduk di sana. Terkadang, beberapa orang akan menggunakan kaki belakang mereka untuk mengusir kotoran yang ada pada mereka, menjaga kulit bersih mereka yang lembab.

"Ini semua adalah mereka, beberapa kodok ini bisa menghilangkan rasa sakit, hasilnya luar biasa. Saya sudah menggunakannya pada binatang di gunung sebelumnya. "Yu menjelaskan.

"Dan kemudian?" Tanya Shao Xuan.

"Meninggal."

Shao Xuan tidak bisa berkata-kata.

"Digunakan terlalu banyak, biarpun bisa dijadikan obat, akhirnya racunnya jadi racun." Yu menjelaskan.

Jika racun digunakan dengan baik, maka itu akan menjadi obat. Sebaliknya, jika obat itu sudah biasa digunakan, maka itu akan menjadi racun. Shao Xuan secara alami memahami logika ini.

"Ini, ini dan ini, racun mereka tidak buruk, sedikit bisa membunuh setiap binatang di hutan." Yu memperkenalkan beberapa ke Shao Xuan, dan kemudian bertanya, "Berapa tingkat racun yang Anda butuhkan? Racun buta? Racun untuk bisu? Atau melumpuhkan seluruh tubuh? Atau yang membusuk? "

Yu hanya berhenti dan menatap Shao Xuan setelah mengajukan semua pertanyaan pada satu kesempatan. Biasanya dia tidak suka pergi ke pameran dagang, selalu kakeknya membawa orang-orang. Dia harus menghadapinya dengan patuh, atau perdagangan tidak akan selesai dan kakeknya akan mengomelinya saat mereka pulang.

Shao Xuan memikirkan serangkaian pertanyaan ini. Saat berada di suku Flaming Horns, dia telah menggunakan cukup banyak racun, namun tidak pernah membagi mereka secara khusus. Sepertinya anak muda di depannya adalah seorang profesional.

Melihat Shao Xuan menatap katak-katak itu dan tidak mengucapkan sepatah kata pun membuat orang tua itu cemas, "Jika Anda tidak tahu mana yang harus dipilih, bagaimana kalau hanya membeli beberapa dari masing-masing untuk mencobanya di rumah." Selesai berbicara, dia kemudian berbalik dengan wajah seekor harimau, "Cepat dan buatlah racun yang menyengat!"

Yu menggaruk kepalanya dan dengan tak berdaya berkata, "Baiklah."

Yu menuju hutan setelah membalas, sementara orang tua itu dengan tekun menarik Shao Xuan untuk mengikuti, "Anak nakal ini mungkin sedikit malas, tapi pengetahuannya terhadap racun, orang tua ini tidak akan berani mengatakannya. Adalah yang pertama, tapi pasti berada di peringkat teratas di suku tersebut. "

Shao Xuan mengikutinya lebih jauh ke dalam hutan. Keduanya tidak memiliki niat buruk, dan mereka tidak seperti pedagang suku Pu lainnya dengan perut penuh dengan motif ekstra berenang di dalamnya. Juga, Shao Xuan ingin melihat metode apa yang digunakan suku Pu untuk mengambil racun dari katak.

Pemahaman Yu untuk racun, Shao Xuan percaya. Daerah di sekitar mata Yu adalah pola kuning terang, ini mirip dengan salah satu katak yang melompat sebelumnya. Apa hobi yang mereka miliki, akan menjadi pola seperti apa yang akan mereka miliki. Melalui titik ini, cinta Yu terhadap racun kodok bisa terlihat, tentu saja dia juga akan tahu lebih banyak tentang mereka.

Saat berjalan melalui hutan, mereka kadang-kadang melewati beberapa tanaman berduri panjang. Yu memecah beberapa duri, terus sampai tangannya dipenuhi duri tajam yang keras ini. Orang tua itu kemudian memotong beberapa kayu dengan menggunakan pisau batu yang dibawanya. Dia membagi kayu menjadi dua dan meletakkannya di tanah;Yu kemudian memanggil 'gu gua' beberapa kali sebelum beberapa kodok datang. Dia kemudian mengambil duri dengan menggunakan telunjuk dan jari tengahnya untuk memeganginya, dan melumuri tubuh katak berpola biru yang paling dekat dengannya.

Kelenjar transparan mulai merembes keluar dari tubuh kodok;Ini adalah racun yang bisa menurunkan seluruh rusa.

Duri keras panjang itu diolesi seluruhnya dengan racun, dan prosesnya tidak membahayakan kodok itu dengan cara apa pun.

Setelah mengolesi, Yu memelintir telapak tangannya, menghadapinya menghadap ke arah kayu yang sebelumnya terbelah, dan melontarkan tangannya seperti kilat.

Ketika dia menarik tangannya kembali, duri beracun itu dipaku kuat ke atas kayu. Ujung tajam duri itu mencuat dari kayu, seperti paku. Saat palu di paku, ujung yang akan mencuat dari kayu dari sisi lain akan menjadi ujung yang tajam, begitulah yang terjadi.

Rangkaian gerakan ini menunjukkan bahwa/itu Yu sangat mengenalnya, seperti yang telah dia lakukan beberapa kali sebelumnya.

Satu demi satu, duri yang diolesi racun dipalu ke dalam kayu dengan aman. Lima duri masing-masing diolesi salah satu jenis racun katak. Setelah satu jenis racun katak selesai, mereka akan melanjutkan ke kodok lain,Mengolesi racun mereka.

"Racun katak jenis ini mungkin tidak bisa membunuh manusia, tapi efek utamanya adalah ini." Yu menggunakan duri keras untuk menyekanya dengan kodok biru tua, lalu menggunakan racun yang menyebar di duri untuk diseka. Itu pada selembar daun pada tanaman.

Hanya mendengar dering 'chi', daun yang diolesi racun segera memiliki lubang yang terkorosi melewatinya. Masih ada asap yang keluar. Menciumnya mungkin sedikit menyengat hidung, namun saat mengolesi racun sebelumnya, tidak ada bau.

Sulit membayangkan bahwa/itu racun semacam itu berasal dari seekor kodok yang tidak lebih besar dari pada telapak tangan manusia.

Metode Yu mengumpulkan racun yang terlibat dengan menggunakan duri keras;Ini karena duri memiliki lapisan yang tidak begitu terlihat sehingga bisa menahan korosi.

Yu terus menerapkan racun pada duri keras lalu menempa mereka ke dalam kayu. Dia menunggu racun di duri kering sebelum mencabutnya. Dia kemudian membungkus duri-duri itu, sehingga racun itu bisa menggunakannya kapan pun dia mau, yang perlu dia lakukan hanyalah membawa mereka keluar. Racun kering tidak akan mengurangi potensinya;Satu-satunya batasan adalah semakin lama penyimpanannya, semakin lemah racunnya.

Shao Xuan melihat bagaimana Yu memiliki setiap duri yang dioleskan dengan racun lalu memasukkannya ke dalam kayu, dia tahu bahwa/itu banyak racun katak hanya bisa bekerja saat berada dalam aliran darah. Jika bukan goresan, racunnya tidak akan banyak berpengaruh, ada banyak yang hanya membuat jari-jari mengalami ruam, itu tidak fatal. Suku Flaming Horns, saat membawa binatang beracun, akan selalu mengambil tindakan perlindungan

Tapi sekarang, ada banyak racun katak yang bisa berpengaruh secara langsung melalui kontak kulit, tidak perlu goresan. Tapi dia menangani racun itu di duri keras dengan sangat tenang, tanpa menggunakan perlindungan untuk jari-jari. Jika dia tergelincir sedikit, dia akan memiliki lubang di tangannya atau diracuni.

Terutama saat melempar duri ke dalam kayu, banyak yang akan khawatir bahwa/itu racun pada duri keras akan meluncur ke jari. Tapi Yu akan selalu menarik kembali tangannya sebelum itu terjadi, sehingga racun bahkan sedikit pun pun bisa menyentuhnya.

Yang mengejutkan Shao Xuan adalah ketika tidak ada lagi tempat yang tersedia di kayu itu, Yu menyimpan duri yang tersisa langsung di mulutnya, menggigit ujung yang tidak beracun. Jika bibirnya bersentuhan dengan racun itu, dia pasti akan menderita.

Ini sangat berbahaya, tapi orang tua di sampingnya sama sekali tidak terkejut, dia pernah melihatnya beberapa kali dan tidak khawatir.

Setelah mengolesi dan mengeringkan racun di duri keras selesai, Yu mengeluarkan duri dari kayu itu. Tentu saja tidak dengan tangannya yang telanjang, tapi dengan bantuan dedaunan.

Dia menyerahkan duri itu dengan benar dioleskan ke dalam racun kepada Shao Xuan dan berkata: "Baiklah, Anda bisa mencobanya, jika Anda suka mereka, Anda bisa datang lagi dan baru menemukan orang tua itu, saya akan kembali tidur."

A d v e r t i s e m e n t

Bantu Bagikan Novel Chronicles Of Primordial Wars - CoPW Ch 167