Chronicles Of Primordial Wars Chapter 54

Bab 54 - Batu worm bawah gunung

Diterjemahkan oleh Sunyancai

Disponsori oleh Anon1 dan Natanael

Di alam liar, yang rentan dan lemah lebih rentan terhadap serangan, sehingga Shao Xuan telah membayar perhatian ekstra ke lingkungan. Dia hanyalah seorang anak yang baru-terbangun, dan di mata hewan, binatang terutama garang, ia adalah salah satu dari dua yang paling lemah dalam kelompok.

Ketika mereka tiba di sisi lain lembah, itu hampir senja. Shao Xuan berpikir bahwa/itu akan ada sebuah gua untuk beristirahat, setelah semua, aturan di tim berburu adalah- ada berburu di malam hari. Tinggal keluar di malam hari adalah terlalu berbahaya, dan beristirahat tanpa gua juga tampaknya tidak aman dalam lingkungan seperti itu.

Untuk Shao Xuan mengejutkan, gua lokasi kedua tidak di sisi gunung.

Lokasi hunting kedua terletak di sisi lain dari gunung, tapi ...

Shao Xuan menatap gunung, yang puncak dan perbatasan tidak bisa dilihat sama sekali. Ini akan sangat sulit bagi mereka untuk memanjat gunung itu, bahkan dengan kekuatan pejuang totem, mungkin membawa mereka lebih dari satu hari untuk sampai ke sana. Apalagi itu sudah terlambat, dan ada beberapa mata berkilau menatap mereka dari hutan.

Daripada berhenti di sana, Mai terus memimpin kelompok mendaki gunung.

dekat gunung memang ada sebuah gua, yang besar, yang tidak terbentuk secara alami, atau digali oleh orang-orang dari suku. Bahkan, dibor oleh beberapa jenis makhluk.

Secara khusus, itu adalah sebuah bagian. Setiap saat ketika kelompok berburu datang ke sini, mereka akan harus melalui gunung, untuk mendapatkan ke sisi lain.

Di dinding, dekat pintu masuk gua, ada banyak nama diukir. Pada akhir daftar nama, Shao Xuan menemukan nama Mai diukir di dinding.

Setiap pemimpin kelompok akan menorehkan namanya di dinding ketika ia memimpin kelompoknya melalui bagian itu. Semua nama-nama di atas yang diukir oleh mantan pemimpin kelompok berburu. Ketika Mai menjadi terlalu tua untuk melayani sebagai pemimpin kelompok berburu ini, akan ada pemimpin baru yang dipilih, dan pemimpin baru akan menorehkan namanya setelah Mai ketika ia datang ke sini satu hari. Bagi mereka, itu adalah simbol kehormatan.

Sebelum mereka memasuki gua, prajurit dalam kelompok berburu yang diperlukan untuk mengadakan upacara kecil, untuk menunjukkan apresiasi mereka terhadap nenek moyang mereka yang telah didirikan dengan berburu ini.

Mai meletakkan tombak panjang di sebelah kakinya, dan turun di atas satu lutut. Dengan telapak tangannya saling berhadapan, ia mengangkat tangannya di depan dahinya, dan membungkuk ke arah dinding penuh dengan nama.

'' Untuk nenek moyang kita !! ''

'' Terima leluhur! ''

Shao Xuan mengikuti contoh dari prajurit lain dari kelompok berburu mereka dan memberi hormat yang sama untuk menunjukkan penghargaan.

Dikatakan bahwa/itu, setiap rute berburu bahwa/itu kelompok berburu pergi bersama didirikan oleh nenek moyang. Lama waktu yang lalu, ketika tidak ada cukup orang dalam suku, tidak ada banyak kelompok berburu. Jadi setiap kali mereka pergi berburu, mereka akan mencoba rute baru. Satu waktu mereka akan mengambil rute ini, saat mereka akan mengambil lain.

Kemudian, ada lebih banyak orang dalam kelompok berburu, sehingga tim yang berbeda dibentuk dan setiap kelompok berburu akan mengikuti salah satu dari yang didirikan oleh nenek moyang mereka rute.

Alasan untuk mengikuti rute itu untuk menghindari faktor-faktor yang tak terduga dan tak terduga. Apa jenis hewan hidup sepanjang rute? Berapa banyak dari mereka yang binatang buas? Bagaimana geografi? Semua pertanyaan itu bisa dijawab dari pengalaman yang diwariskan oleh generasi sebelumnya. Namun, jika Anda pergi pada rute baru, Anda mungkin tidak dapat dengan cepat bereaksi terhadap insiden, yang akan mengakibatkan kerugian besar.

Tentu saja, rute yang berburu hanya arah kasar yang dibuat oleh nenek moyang, dan orang-orang bisa merasa bebas untuk membuat keputusan yang lebih kecil sepanjang jalan. Sebagai contoh, rute untuk kelompok Mai adalah untuk memanjat gunung di mana lokasi pertama adalah, dan kemudian pergi melalui baskom, dan kemudian mendapatkan ke sisi lain dari gunung ini.

Bagaimana jika beberapa di suku memiliki ide-ide mereka sendiri mendirikan rute baru? Nah, hanya jika Shaman dan Kepala berdua sepakat untuk itu, yang lain yang lain akan lupakan saja.

Apa ... kau delusi? Mencoba untuk membuat rute berburu baru dengan Anda sendiri?

Bisakah Anda lebih kuat dari nenek moyang?

Tidak, Anda tidak bisa!

Juga, rute hunting baru tidak dapat didirikan dengan mudah atau bebas. Kecuali Anda berpikir rute lama yang tidak baik?

Ini tidak masuk akal! Anda berani meragukan nenek moyang? Apakah Anda memiliki keinginan kematian?!

...

Orang-orang di suku memiliki, sikap keras kepala yang aneh terhadap hal-hal yang diwariskan oleh nenek moyang. Meskipun beberapa keputusan tidak cukup cocok di mata Shao Xuan, bagaimanapun orang di tia suku menghormati mereka sebagai aturan suci.

Kecuali untuk loyalitas terhadap totem, orang di suku memiliki hormat dan kepercayaan besar untuk para leluhur yang melampaui imajinasi Shao Xuan. Bahkan jika nenek moyang memanjat keluar dari kuburan mereka dan mengklaim bahwa/itu hanya ada satu bulan di langit, orang-orang dalam suku akan mengangguk dan setuju tanpa berpikir dua kali.

Itu juga hasil yang dicapai oleh semua orang tahun cuci otak pendidikan dari Dukun. Generasi setelah generasi, ide yang sama diturunkan.

Ketika para pemimpin kelompok yang keluar pada misi, mereka selalu berpikir bahwa/itu mereka hanya bisa menghadapi nenek moyang mereka dengan integritas jika mereka pergi pada rute yang sudah ada sebelumnya. Hal itu juga dianggap sebagai penghormatan terhadap leluhur yang mendirikan rute berburu. Melihat nama-nama di daftar di pintu masuk gua, para pemimpin berbagi pikiran yang sama.

Setelah memasuki gua dan mulai api unggun, prajurit dalam kelompok berburu tidak berjalan lebih dalam dalam. Menurut kebiasaan lama, mereka akan menghabiskan malam dekat pintu masuk dan kemudian kepala dalam besok pagi-pagi. Akan melalui gua akan biaya beberapa waktu, untuk itu bukan rute langsung.

'' Bagaimana bisa ada sebuah gua yang menghubungkan kedua sisi gunung? '' Shao Xuan bertanya Lang Ga ketika mereka beristirahat di samping api unggun.

'' Gua ini sudah ada di sana ketika nenek moyang kita pertama kali datang ke sini. Dikatakan bahwa/itu Worm Raksasa Raja Batu tinggal di gunung ini, dan semua jalur melengkung di gua dibor oleh itu. '' Lang Ga kata.

'' Batu worm ?! '' Shao Xuan tertegun, untuk bagian putaran tinggi setidaknya sepuluh meter. Juga, Mai dan lain-lain telah disebutkan bahwa/itu selain dari bagian yang menghubungkan kedua sisi gunung, ada banyak ayat-ayat lain yang naik atau turun. Yang bisa saja membayangkan bahwa/itu sebuah gua dan ayat-ayat dari skala tersebut dibor oleh cacing batu?!

Seberapa besar akan?

Cacing batu yang Shao Xuan digunakan sebagai umpan memancing tidak akan pernah bisa dibandingkan dengan itu!

Namun, itu adalah cerita dari nenek moyang yang didirikan dengan berburu ini, dan itu masih harus dikonfirmasi apakah ada . Benar-benar adalah worm batu

'' Lalu ... memiliki nenek moyang kita melihat cacing batu di bawah gunung? '' Tanya Shao Xuan. Sudah bertahun-tahun sejak kelompok berburu pertama kali datang, bahkan jika prajurit hanya menggunakan gua sebagai sebuah bagian, seseorang harus telah melihat cacing batu, kan?

'' Saya tidak berpikir ada orang yang telah melihatnya. '' Melihat bahwa/itu Shao Xuan masih ragu, Lang Ga menjelaskan lebih lanjut, '' Tapi jika Anda mendengarkan dengan se*sama, Anda dapat mendengar suara yang dibuat oleh Worm Raja Batu . ''

Shao Xuan mendengarkan dengan cermat, dan memang ada beberapa suara mendesing. Namun, mereka tidak selalu disebabkan oleh cacing batu. Karena ada banyak gua-gua dan lubang, ketika angin bertiup masuk dari satu lubang dan keluar melalui lubang lainnya, ia juga akan membuat suara seperti itu.

Meskipun hatinya penuh dengan keraguan, Shao Xuan pikir dia tidak akan mendapatkan jawaban lain melihat sikap Lang Ga ini. Alih-alih berdebat dengan orang-orang yang keras kepala, Shao Xuan mengubah subjek, '' Jadi apa yang ada di sisi lain dari gunung? Apakah ada perbedaan? ''

Seperti yang diharapkan, perhatian Lang Ga segera dialihkan.

'' Perbedaan? Bahkan, perbedaan terbesar adalah bahwa/itu ada banyak burung raksasa di sisi lain. '' Lang Ga mengulurkan tangannya untuk menggerakkan tangan. Meskipun lengan Lang Ga ini terbatas panjangnya, dilihat dari ekspresi wajah berlebihan nya, Shao Xuan tahu bahwa/itu burung harus cukup besar.

Bahkan, mengingat hati-hati, Shao Xuan memperhatikan bahwa/itu sejak ia memasuki hutan, tidak ada banyak burung sengit besar. Meskipun Shao Xuan merasa bahwa/itu sebagian burung yang mereka lihat yang cukup besar, berdasarkan deskripsi Lang Ga, pada sisi lain dari gunung, hiduplah beberapa burung lebih besar dan ganas. Mungkin dekorasi berbulu bahwa/itu beberapa prajurit mengenakan, pada upacara ritual dari Festival Salju diperoleh di sisi lain gunung.

Share lewat: Twitter Facebook Google +