Chronicles Of Primordial Wars Chapter 223
A d v e r t i s e m e n t
Bab 223 - Perubahan dalam ritual
Diterjemahkan oleh Lesyt Team
Diedit oleh Ilesyt
Itu selalu bersalju dan sangat dingin di suku di musim dingin.
Yan Zhi dan yang lainnya naik ke gunung, dan dalam cuaca seperti ini, tidak mungkin mereka bertahan hidup dengan sendirinya. Untungnya ada orang yang merawat mereka.
Orang-orang di suku tersebut tidak pernah melihat ke depan menjelang akhir musim dingin.
Setelah akhir musim dingin, akan ada upacara ritual. Pengembara yang baru saja kembali ke suku tersebut akan membangunkan kekuatan mereka, dan akan ada kristal api yang menjadi harapan seluruh dunia.
Setiap prajurit bersiap untuk itu dan mereka terus berlatih di musim dingin. Meskipun mereka tidak bisa pergi jauh, mereka tinggal di rumah untuk mengangkat batu untuk membangun tubuh mereka. Mereka ingin menjaga tubuh mereka dalam keadaan baik saat upacara ritual digelar. Mereka mencoba untuk tidak menjadi lemah setelah musim dingin.
Shao Xuan sering mendaki gunung, Dukun dan kepala suku telah merencanakan untuk kembali ke tanah tua. Setiap saat mereka meminta Shao Xuan untuk datang ke sana untuk bergabung dengan mereka. Ketika dia bebas, Shao Xuan pergi ke rumah obat untuk membantu Gui Ze berurusan dengan ramuan herbal tersebut.
Di dalam rumah obat, kura-kura yang merawat limbah obat itu tumbuh jauh lebih besar. Cangkangnya setinggi dua meter. Tidak ada yang tahu mengapa hal itu tumbuh begitu cepat dan lebih kuat. Itu entah karena diukir oleh kerajinan yang mendalam atau karena sering makan ramuan herbal. Selain itu, pegunungan vertikal di cangkangnya menjadi lebih menonjol, tampaknya lebih mengintimidasi daripada buaya besar di suku Drumming.
Shao Xuan segera pergi ke sana, kura-kura itu mencoba menggigit Shao Xuan beberapa kali, tapi selalu ditampar oleh Shao Xuan dengan pisaunya ke pojok.
Ketika bulan-bulan yang menghilang di musim dingin keluar, orang-orang di sukunya menjadi gembira.
Old Ke beristirahat untuk seluruh musim dingin sehingga wajahnya terlihat kemerahan. Dia tampak jauh lebih muda.
Dalam upacara ritual tersebut, Shao Xuan mengeluarkan kostum kulit beruang raksasa yang dibuat tahun lalu, dia akan memakainya ke pesta dansa. Untuk memburu beruang ini, Shao Xuan telah bertengkar dengannya selama lebih dari sepuluh hari.
"Sudahkah anda menyiapkan pakaian anda? Apakah serangga pada kulit beruang telah dikeluarkan? "
"Semuanya telah selesai Hei, Ke tua, aku benar-benar tidak bisa menghilangkan cakar beruang ini, benarkah? Mereka membuat saya merasa tidak nyaman saat memakainya. "Jika memakai sarung tangan cakar beruang, Shao Xuan tidak bisa melihat jari-jarinya. Jika ada yang melihat dia, pertama-tama dia akan melihat kuku beruang hitam itu.
"tidak! Cakar terlihat bagus! "
"Ok."
"Ada kalung yang terbuat dari gigi beruang! Jangan lupakan! "Old Ke dengan cepat memasukkan kalung beruang itu ke lehernya.
Satu per satu, gigi beruang, yang sebesar wortel besar, digantungkan di lehernya, tampak aneh. Lehernya ramping dan dia memakai kalung tebal ini. Tapi ini tidak aneh di antara suku sama sekali.
"Saya akan naik gunung dulu, Anda datang dengan Caesar. Dan Chacha, kamu bisa mencari tempat untuk bersenang-senang, tapi jangan berlari terlalu jauh. "Shao Xuan berteriak ke elang di langit.
"Baiklah, cepat naik gunung. Dukun dan pemimpin mungkin memiliki sesuatu yang penting untuk diceritakan kepada Anda. "
Shao Xuan dikejar oleh Ke tua dan naik ke gunung.
Hari ini, semua orang "berpakaian", jika Anda tidak melihat dari dekat, Anda tidak akan bisa mengenali siapa pun.
Meskipun Shao Xuan telah berpartisipasi dalam banyak ritual, namun setiap kali dia merasa ritual itu adalah pesta binatang.
Melihat sekeliling, Anda bisa melihat beberapa memakai jaket kulit, tanduk, hiasan tulang, sabuk kulit ular, atau masker tulang binatang ...
Di gunung, Shao Xuan bertemu beberapa orang yang berdiri di sekitar Yan Zhi dan yang lainnya.
Ini adalah pertama kalinya Yan Zhi dan yang lainnya berpartisipasi dalam sebuah ritual, jadi mereka sangat berhati-hati. Namun, wajah mereka tampak gembira.
"Sangat keren!" Mereka belum membangunkan kekuatan mereka, jadi mereka tidak memiliki pakaian binatang ritual mereka sendiri. Sekarang mereka hanya mengenakan pakaian hangat yang diberikan oleh orang-orang di suku tersebut. Pakaian ini hanya terbuat dari kulit binatang.
Shao Xuan melambaikan "cakar beruangnya" kepada Yan Zhi dan yang lainnya untuk menyambut mereka. Cakar beruang itu sangat besar. Dan meskipun semua orang di suku menganggap mereka tidak berguna, tidak mudah bagi Shao Xuan untuk menyingkirkannya.
Yan Zhi dan yang lainnya dengan iri melihat mantel Shao Xuan, "Bagus!"
"Shao Xuan? Anda tidak melihatnya memakai mantel angin hitam duri itu. Saya stsakit berpikir bahwa/itu satu terlihat lebih menakjubkan. "Seorang pria melewati mereka dan berkata bercanda.
Mantel beruang raksasa tidak kalah dengan mantel kulit angin kencang duri, namun duri tampak jauh lebih menakutkan daripada kulit beruang.
"Jangan iri pada orang lain. Saat Anda membangkitkan kekuatan, Anda bisa mengikuti tim berburu untuk pergi berburu. Kemudian Anda akan memiliki pakaian binatang ritual Anda sendiri. "Kata pria itu.
"Kita juga akan memiliki pakaian seperti apa yang dipakai Shao Xuan, bukan?" Jiao Wu mengepalkan tinjunya.
"Itu tergantung kekuatanmu. Hanya sedikit yang bisa sekuat Shao Xuan. Bagaimanapun, pertama-tama Anda telah membangkitkan kekuatan "
"Oke!"
Mereka akan membangunkan kekuatan dan menjadi pejuang totem sejati! Tahun ini, mereka mengenakan pakaian yang disiapkan orang lain untuk mereka, lebih rendah dari yang lain. Tapi tahun depan, dan di tahun-tahun berikutnya, mereka akan mengenakan pakaian yang terbuat dari mangsa terbaik mereka untuk berpartisipasi dalam ritual kesukuan!
Shao Xuan pertama pergi mencari dukun. Seperti yang lain yang akan berdansa bersama, wajahnya dilukis dengan beberapa pola, lalu dia pergi ke lubang api.
"Tahun ini banyak orang akan membangkitkan kekuatan" kata Shao Xuan.
"Ya, tahun lalu, tujuh gagal membangkitkan kekuatan. Tahun ini ditambah dengan Yan Zhi dan lainnya, lebih dari seratus akan mendapatkan kekuatan. "Tuo mengenakan topeng tulang binatang berkata. Dia telah melepaskan topengnya untuk menggambar pola di wajahnya dan kemudian dia menaruhnya lagi.
Topeng tulang binatangnya terbuat dari kepala binatang. Kepala telah ditebang, dan direbus. Dagingnya terbebas dan tulang dan gigi di mulut ditinggalkan dan dimodifikasi. Gigi tajam itu adalah yang paling penting, topeng terbaik di suku itu adalah yang tanpa gigi patah. Apalagi para penari harus memakai pakaian yang layak.
Shao Xuan hanya bisa melihat wajah Tuo melalui mulut itu dengan giginya yang tajam.
Malam akan datang.
Semua orang berkumpul di puncak gunung.
Setelah kepala selesai kata-katanya, Dukun itu berjalan di samping lubang api.
Dukun berbicara dengan mantra.
Di lubang api, api kecil menjadi api yang dahsyat, dan seketika itu juga menyebar ke seluruh lubang api. Ini mendapatkan momentum yang lebih besar dari sebelumnya.
Bahkan Dukun merasa tertegun dan linglung beberapa saat, apalagi yang lain.
Musik terdengar, dan para penari ritual mulai menari.
Memakai kulit beruang yang berat, Shao Xuan menari bersama yang lain, mengayunkan tangan dan kakinya.
Sambil menari, Shao Xuan kembali berada di bawah trans misterius.
Di lubang api, dia sepertinya melihat banyak orang mengenakan pakaian purba dan aneh, mengayunkan tangan dan kaki seperti dia, menari-nari di sekitar lubang api. Selanjutnya, ada rumah batu tinggi ...
Api menjadi lebih ganas di dalam lubang api, dan sepertinya tungku terhempas api akan keluar dari api.
Seluruh puncak gunung ditutupi dengan cahaya api.
Flame yang terbang keluar dari lubang api lebih hebat dari sebelumnya.
Pada saat yang sama, jauh dari suku Flaming Horns, di tempat yang lama.
Di tempat yang lama, di mana ada lubang api. Api muncul lagi.
Pertama ada tempat yang bersinar di tengah, dan kemudian tempat ini terbagi menjadi enam cabang berapi-api yang membentang sampai enam penjuru.
Burung bersarang di sekitar pepohonan yang baru saja tertidur terbangun. Mereka berbondong-bondong dari sarang pohon, berkicau dan terbang menjauh dari lubang api.
Baru saja memasuki area ini, seekor binatang buas malam yang geram menggeram, berbalik dan berjalan pergi dengan cepat.
Di tanah api menyebar, dan tanaman merambat haus darah yang telah menangkap makhluk yang tak terhitung jumlahnya berjuang tanpa daya dan cepat layu.
Diam di tempat ini seperti burung dan serangga telah pergi.
Tidak ada musik, dan tidak ada penari. Tidak ada seorang pun di sana, dan di bawah langit malam yang hitam, garis besar api di tanah menyala di reruntuhan.
A d v e r t i s e m e n t