Chronicles Of Primordial Wars Chapter 138

Bab 138 - Tanah Ular

Diterjemahkan oleh Sunyancai

“Hati-hati!”

Shao Xuan berteriak keras.

Sama seperti mata air, ular dikeluarkan tubuhnya, yang melesat di udara dan menghasilkan suara kisi-kisi, seperti angin kencang. Chacha tidak bisa bereaksi dalam waktu.

Bahkan jika jarak itu belasan meter, ular tiba dalam sekejap mata.

Shao Xuan ingin membantu Chacha. Tapi kemampuannya dibatasi di udara. Satu-satunya hal yang bisa ia lakukan hanya memperingatkan Chacha harus diperhatikan. Namun, itu masih terlambat.

Ketika Chacha mendengar peringatan Shao Xuan, ia ingin terbang lebih tinggi, sehingga ia tidak melihat gerakan ular. Ketika ia melihat bahwa/itu, ia mencoba yang terbaik untuk menghindari ular. Namun, ia gagal.

Ular bergegas di Chacha dan mencengkeram pada salah satu sayap Chacha dengan giginya.

Shao Xuan itu di punggung Chacha, jadi Chacha tidak memiliki cukup kekuatan untuk tetap terbang di udara ketika ia terseret oleh ular itu.

Jiaoo ~~~

Chacha dirilis tangisan ke langit dan jatuh tak berdaya.

Ular dan Chacha jatuh pada pohon dan berguling turun dari pohon, melewati lapisan dan lapisan cabang pohon, dan akhirnya jatuh ke tanah dengan rumput hijau riang.

Adegan seperti ini yang sangat akrab. ular itu tidak takut mati atau terluka saat jatuh ke bawah. Cabang-cabang pohon menghalangi mengurangi kecepatan mereka jatuh, tapi tidak terluka ular sama sekali. Kulitnya melindungi dia sangat baik.

Menggigit salah satu sayap Chacha, ular berguling erat selama Chacha dengan tubuh yang panjang. Baginya, Chacha adalah mangsa, ia harus mencekik dulu, dan kemudian memakannya.

Jiaoo ~~~

Chacha berjuang untuk membebaskan dirinya, tapi ia gagal. Ia menemukan dia tidak bisa melonggarkan dirinya sama sekali. Setiap kali ia mencoba untuk menyingkirkan dari ular, tubuh ular memperketat sekitarnya bahkan lebih, yang membuat Chacha merasa lebih menyakitkan. Dia bahkan tidak bisa berteriak minta tolong, dan tampaknya ia akan kehilangan napas setelah beberapa saat.

Ketika ular itu digulung ke arah mereka, Shao Xuan, yang digenggam oleh Chacha, menyingkirkan cakar Chacha segera, mengambil pedang gigi dan hack turun dengan kekuatan besar. Bang! pedang memukul berat pada tubuh ular itu.

Kaka!

Sebuah suara yang besar kekerasan menggema di hutan, seakan cabang-cabang pohon yang melanggar.

ular yang kuat dan tebal kulit terkena pedang gigi Shao Xuan, dan beberapa fragmen pecah off.

Ketika Shao Xuan diburu di daerah berburu, ia menggunakan pedang ini untuk membunuh binatang buas. Jika kulit mangsanya terlalu sulit, dia akan hack mereka sekali lagi dengan pedang gigi nya.

Shao Xuan hack ular tak henti-hentinya dalam satu napas. Setiap kali ia meng-hack, ia meng-hack di tempat yang sama. Meskipun kulit binatang itu kuat dan kaku, itu akan retak ketika salah satu hack itu tak henti-hentinya dengan pedang gigi yang tajam.

Namun, ular memiliki pembelaannya, yang timbangan khusus nya. Timbangan tampak seperti cabang-cabang pohon dan bisa melindungi ular dari yang ditemukan. Namun, timbangan jauh lebih sulit daripada cabang-cabang pohon. Meskipun Shao Xuan hack ular dengan pedang gigi, ia tidak bisa luka itu hanya dengan satu hack.

Ya, Shao Xuan terluka sebelum dan kehilangan beberapa kekuatan. Dia tidak bisa memberikan ular hack finishing. The kasar armor dari ular, yang lebih sulit untuk hack dari tulang belakang yang solid dari angin hitam duri, adalah masalah besar bagi Shao Xuan.

Tapi, jika hacker sekali tidak berguna, maka hack dua kali, hack tak henti-hentinya.

Banyak fragmen tangguh yang pecah off, dan beberapa terbang ke arah Shao Xuan dan memukul wajahnya, yang membuatnya merasa sakit. Seperti sesuatu yang meledak, fragmen yang tersebar di mana-mana.

Jangan berhenti! Jangan memberikan binatang itu cukup waktu untuk bereaksi!

Chacha itu melingkar olehnya. Shao Xuan diperlukan untuk memecahkan masalah yang tiba-tiba dalam waktu paling sedikit mungkin. Semakin lama butuh, kemungkinan Chacha dicekik sampai mati menjadi lebih tinggi.

Ka! Ka! Ka!

Dia hack selama tiga kali berturut-turut, yang dihasilkan suara renyah. Puing-puing dari kulit keras berceceran di mana-mana. Ular aneh menderu aneh, yang seperti peluit dari celah sempit bahwa/itu angin badai cepat menyapu.

Hack!

Hack!

Hack!

Shao Xuan tidak punya waktu untuk peduli tentang ketidaknyamanan di telinganya, dan hanya terfokus pada hacking pada celah di bagian belakang ular dengan pedang gigi. Dia hack dan hack, tebal dan keras armor kasar ular retak lebih dalam dan lebih dalam.

Ular besar belajar apa Shao Xuan ingin lakukan dan ia menjadi marah.

timbangan khusus yang telah dikontrak, membuka, daun di musim semi yang berkembang pesat. Kecuali untuk bagian di mana Chacha itu melingkar di, bagian lain berdiri dan membuka sepenuhnya. Tubuh asli besar ular itu diperluas dua kali tiba-tiba, like cabang mekar!

tajam dua mata di wajah aneh ular, yang Shao Xuan belum pernah melihat, menatap Shao Xuan. Lidah bercabang coklat seperti cabang, menari di luar mulutnya. ular memutar tubuh yang kokoh, dan menyapu melawan Shao Xuan tanpa ampun dengan ekornya.

Shao Xuan harus berhenti hacker sementara. Dia menekuk lutut, dan banting setir sedikit. Kakinya sangat menginjak tanah, semua tanaman di bawah kakinya menjadi genangan berlumpur hijau langsung.

Untuk menghindari tailsweep tiba-tiba ular itu, Shao Xuan menyentuh tanah dan memantul ke kakinya langsung. kakinya menyentuh tanah berat, meninggalkan sidik jari yang dalam di tanah. Dia mengubah posisinya secepat angin untuk menghindari terkena ular. Segera setelah itu, Shao Xuan cepat memangkas pedang dan berat hack pada celah yang telah hacked beberapa kali sekarang!

Jangan berpikir bahwa/itu saya tidak bisa melihat bekas luka Anda ketika Anda diperluas!

Hack!

“daun” yang menutupi pembukaan terputus. Shao Xuan terus memangkas pedang dan tepat memukul celah yang telah hacked beberapa kali sekarang! Kemudian, hacking terus menerus diikuti, dan ular tidak punya waktu untuk menyerang kembali.

Bahkan jika pedang gigi tidak cukup tajam, itu akan merugikan besar untuk ular besar.

Puchi.

Ular besar sembur darah hijau tua aneh dari mulutnya.

Meskipun shell keras mereka, tidak ada binatang buas bisa menghindari cedera dan rasa sakit.

Setelah semua, ular tidak memiliki tubuh baja. kulit tebal dan keras memiliki celah besar, dan retak ini menjadi lebih dalam dan lebih dalam. Jika ular itu tidak mengambil tindakan, ia akan dipotong terpisah.

Merasa sakit di tubuhnya, ular besar menjadi marah dan meraung terus menerus. Pada awalnya, ia hanya berfokus pada elang yang yang terbang di atas dia, karena dia suka makan seperti ini elang yang paling. Adapun makhluk yang diselenggarakan oleh elang, ular pikir itu hanya mangsa tertangkap oleh elang, dan tidak menganggapnya serius. ular tidak bisa mengerti mengapa makhluk di depannya tampak begitu lemah, tapi tak terduga mengancam dia banyak.

ular tidak pernah diharapkan lapisan melanggar luarnya, dan darah mengalir keluar. Jika ular itu tahu apa yang akan terjadi, ia akan meninggalkan makhluk itu jauh di belakang setelah ia merebut elang itu.

Sayangnya, itu sudah terlambat.

Ular itu memutar tubuhnya untuk mencegah luka yang dari diserang lagi.

Namun, Shao Xuan sangat gesit, ia tidak hanya dihindari serangan ular, tetapi juga memukul kembali berulang kali.

hack lain!
Lagi!

Pedang gigi berkelebat berulang kali.

Luka di ular besar itu semakin besar dan besar, dan darah hijau gelap mengalir keluar bahkan lebih.

Akhirnya, ular besar memilih untuk meninggalkan mangsanya, menyingkirkan “daun” dan membuang elang melingkar. Kemudian, ular kiri dengan cepat, menyeret tubuh terluka nya.

Sudah hanya satu menit dari ketika ular besar jatuh di tanah dengan Chacha, dengan waktu yang ular dikalahkan dan melarikan diri. Alasan untuk ular dikalahkan dalam waktu singkat adalah bahwa/itu Shao Xuan khawatir tentang kondisi Chacha, dan tidak memberikan waktu untuk ular untuk menyerang kembali. Relatif, Shao Xuan telah melepaskan lebih banyak kekuatan dari biasanya dalam waktu singkat.

Menonton ular melarikan diri menjauh, Shao Xuan bernapas berat dan tidak mengejarnya. Setelah ular itu melemparkan Chacha, Shao Xuan cepat berlari untuk memeriksa cedera.

sayap Chacha terluka dan memiliki patah tulang. Mereka hanya bisa bergerak naik dan turun tanpa daya, ia mungkin tidak terbang untuk jangka waktu yang singkat.

Dia diperiksa bagian Chacha yang telah sedikit oleh ular besar, dan tidak ada bekas gigitan dengan taring ditemukan. Luka-luka tampaknya tidak memiliki racun apapun.

Shao Xuan santai, untuk Chacha ok.

Setelah memecahkan masalah sekarang, Shao Xuan sedang mempertimbangkan mencari tempat yang aman untuk menyembuhkan luka Chacha. Setelah keduanya telah pulih, mereka akan terbang tinggi di atas langit, yang menurutnya mungkin jauh lebih aman daripada sebaliknya.

Tentu saja, mereka harus terbang tinggi dan tidak memberikan kesempatan apapun untuk jenis ular aneh. Di hutan ini, ada banyak ular aneh yang Shao Xuan telah mengalami beberapa malam.

Tidak heran mereka tidak melihat burung-burung lain di langit, mungkin, burung-burung telah tertangkap oleh ini ular aneh.

Sementara Shao Xuan berpikir, ia tiba-tiba berhenti bergerak.

Dan Chacha, yang meliuk naik turun sedih, juga berhenti.

Sha sha

Sha sha sha sha

Di atas kepala mereka terdengar suara familiar sekali lagi.

Keringat dingin menetes dari dahi Shao Xuan, dan otot-ototnya diperketat. Shao Xuan sudah kehabisan hampir semua kekuatannya dalam satu menit, dan sekarang, ia masih dalam keadaan kelelahan. sebelum coming sini, Shao Xuan telah melalui pertempuran dan telah melukai lengannya. Ia berpikir bahwa/itu ia akan memiliki waktu untuk pulih, tapi dia menderita serangan lain di hutan ini sekarang, yang menyebabkan dia tidak punya waktu untuk pulih.

Shao Xuan berbalik, dengan punggung menghadap Chacha, dan mendongak untuk melihat ke arah suara itu berasal.

Berdiri di atas tanah, Shao Xuan mendongak di hutan besar, ia melihat bahwa/itu rimbun dedaunan itu seluruh langit. The sedikit sinar matahari melalui daun tampak seperti semacam amal.

Karena beberapa cabang telah dipatahkan ketika ular besar jatuh ke tanah, menyeret Chacha dengan dia, lebih banyak sinar matahari bisa turun sekarang. Dikombinasikan dengan lingkungan sekitarnya, sinar matahari seperti kolom cahaya yang tak terbandingkan eye-catching.

Pada saat ini, Shao Xuan dan Chacha berdiri di kolom cahaya.

sinar matahari membuat tempat ini jauh lebih hangat daripada sisa hutan. Jika mereka berada di suku, berjemur di bawah sinar matahari mungkin menjadi hal yang sangat menyenangkan. The nyaman sinar matahari dan kehangatan hampir membuat orang menutup mata mereka. [Aku mulai mengantuk di sini sendiri]

Tapi saat ini, tidak Shao Xuan atau Chacha mampu merasakan kehangatan. Sebaliknya, mereka hanya merasa seperti mereka berada di salju musim dingin yang paling dingin.

Melihat kejauhan, mereka menemukan tidak ada makhluk lain atau serangga terbang di hutan.

Di atas, dua kokoh “cabang” membungkuk dan kemudian meluncur turun bagasi.

Bang!

Bunyi pendek sedikit adalah seperti apa Shao Xuan telah mendengar di udara. Kedua ular besar telah ditarik timbangan khusus yang digunakan untuk kamuflase. Mereka bergerak menuju Shao Xuan tanpa tergesa-gesa, dan tampaknya tidak khawatir bahwa/itu mangsa akan lari.

Salah satunya di depan, dan yang lainnya di belakang. Shao Xuan dan Chacha yang terpojok di tengah.

Bang! Bang!

Bang! Bang!

Shao Xuan heard berdebar hatinya, dan merasa telapak tangannya berkeringat.

pedang gigi tersebut digenggam tidak gemetar, dan Shao Xuan berpikir tentang solusi. Dia tahu bahwa/itu energi fisiknya akan habis. Bahkan jika ia terus berjuang dengan ular lagi, tidak ada banyak kesempatan untuk menang. Ya, jika ia mempertaruhkan nyawanya dalam pertempuran, ia mungkin memiliki sedikit harapan untuk menang. Tapi sekarang ada dua ular, dan salah satu dari mereka adalah tidak kurang dari yang sebelumnya.