Chronicles Of Primordial Wars Chapter 106

Bab 106 - Ternyata menjadi pilihan

Diterjemahkan oleh Sunyancai

peluit pergi jauh di salju dan angin.

Pada peluit Shao Xuan, banyak orang tampak penasaran dan bingung, karena mereka tidak tahu mengapa Shao Xuan melakukan hal itu. Namun, beberapa anak-anak lain tampaknya telah memikirkan sesuatu, dan mereka tampak di langit dengan wajah tertegun.

'' Ah! ''

Si kembar berteriak penuh semangat, karena mereka sudah menduga cara Shao Xuan untuk memecahkan masalah ini. Mereka menatap langit, dan bahkan salju jatuh tidak menghentikan mereka dari menjaga mata mereka terbuka lebar, karena mereka takut hilang rincian apapun.

'' Apa yang terjadi? '' Meng meminta anak-anak lain di belakangnya.

'' elang itu ...... ''

Meng mendongak di langit, sepanjang arah yang sama bahwa/itu teman-temannya menunjuk.

Sebuah titik hitam kecil muncul di langit, dan segera, titik kecil menjadi lebih besar dan lebih besar. Bahkan serpihan terbang besar tidak bisa menyembunyikan tubuhnya seperti yang terbang lebih dekat.

'' Ini Chacha! Chacha! '' Si kembar sangat gembira bahwa/itu mereka ingin melompat tinggi. Mereka tahu Shao Xuan baik, sehingga mereka akrab dengan Chacha.

Namun, yang lain memiliki pendapat yang berbeda.

Bagi banyak orang di suku, Chacha berada di posisi yang sama seperti Caesar. Mereka hanya hidup dalam suku karena Shaman memungkinkan mereka untuk disimpan di dalam suku. Banyak bahkan akan berpikir bahwa/itu hewan seperti Caesar dan Chacha sudah kehilangan kualifikasi mereka menjadi mangsa, karena mereka tidak memiliki sifat buas seperti binatang di alam liar lagi. Orang tidak melihat mereka binatang sebagai buas lagi. Bahkan tanpa restu Shaman, mereka tidak akan mencoba untuk berburu Caesar dan Chacha bawah, untuk itu tidak ada tantangan.

Seperti kebanyakan prajurit totem, mereka merasa bahwa/itu perburuan berarti mengejar kekuatan ekstrim. Memburu binatang lebih garang selalu membawa lebih banyak kegembiraan dan makna. Binatang yang telah kehilangan sifat biadabnya itu tidak berguna bagi mereka.

Biasanya, mereka akan sering melihat bahwa/itu terbang elang sekitar di langit. Namun, mereka tidak pernah memikirkan tentang apa elang ini akan melakukan akhirnya.

Mereka tidak bodoh, tetapi pikiran tradisional dan pandangan sudah terperangkap dalam filsafat kuno selama berabad-abad. Tentu saja mereka tidak akan berpikir tentang kegunaan lain dari hewan, termasuk si kembar.

Chacha berada di atas di langit, tetapi tanpa terbang ke tanah.

Shao Xuan memberi isyarat dengan tangannya, dan orang-orang melihat bahwa/itu elang di langit terbang menuju Shao Xuan.

'' Dari yang jauh ... burung benar-benar bisa melihat Shao Xuan melambaikan tangannya ?! '' Seseorang berbisik di keramaian.

'' Ayah saya pernah berkata bahwa/itu elang bisa melihat kelinci dari jauh ... '' Kata anak lain.

'' Itu sangat keren !! ''

'' Jadi juga dapat melihat bahaya dan risiko dari jauh? Jika demikian, ayah saya tidak akan mengambil risiko hidupnya dalam misi berburu lagi. '' Seseorang berkata dengan suara rendah.

berbisik berhenti tiba-tiba di kalimat itu.

Ya ... Jika itu bisa melihat bahaya jauh dan orang peringatan terlebih dahulu ... Mungkin beberapa risiko yang tidak perlu bisa dihindari ketika orang-orang di alam liar, perburuan.

Semua orang berpikir seperti itu.

Namun, mereka masih tidak berpikir bahwa/itu binatang bisa melakukan hal seperti itu. Binatang binatang. Mereka tidak bisa bicara seperti orang lakukan, dan bahkan elang sebuah hanyalah seekor burung yang bisa terbang.

suara mendesing!

Sebuah bayangan hitam menyapu dalam sekejap, dan bahkan kepingan salju di sekitar mereka didorong pergi.

Orang-orang melihat ke arahnya.

Mengepak sayapnya, Chacha mendarat di lengan Shao Xuan terus.

Ada banyak orang di sekitar, tapi Chacha tidak takut-takut sama sekali. Mata elang melihat sekeliling orang banyak, dan kemudian ia mulai mematuk pada bulunya, seolah-olah ada seorang pun di sekitar.

Shao Xuan menurunkan lengannya sehingga si kembar bisa bicara baik dengan Chacha.

'' Chacha, tolong bantu saya menempatkan ini di cabang atas! pohon itu, ya. Ada cabang di atasnya. Setiap cabang bisa melakukan trik ... '' Yang dan Guang mengambil piring nama batu mereka dan berbicara dengan Chacha.

piring batu yang tidak besar, hanya setengah ukuran telapak tangan anak-anak, dan ada lubang kecil menembus di atas piring batu, sehingga tali kulit bisa melewati lubang. Sebagian besar anak-anak di bagian atas gunung memiliki piring batu yang sama. Beberapa disiapkan sebelum mereka bahkan lahir, dan beberapa disiapkan setelah kelahiran mereka. Banyak orang bahkan tidak akan menggunakan jenis piring batu, mereka akan membuat satu untuk anak-anak mereka, melihat bahwa/itu anak-anak lain telah mereka.

Lempeng batu semua dibuat dari inti batu halus atau sangat baik, dan tali kulit yang dibuat dari kulit binatang buas, sehingga tidak akan mudah pecah.

Sebagai Yang dan Guang sedang berbicara dengan Chacha, yang lain terus menatap mereka. kebanyakan people tidak percaya bahwa/itu binatang bisa memahami kata-kata manusia. Melihat bahwa/itu si kembar sedang berbicara dengan Chacha seperti itu, mereka tampak heran.

'' Bisakah memahami mereka? ''

'' Banyak binatang di hutan pintar. ''

'' Tapi bahkan jika itu bisa mengerti artinya, apakah itu melakukan hal seperti itu sesuai? ''

'' Saya kira tidak ... Ayah saya mengatakan bahwa/itu burung-burung di hutan semua sengit! Bagaimana hal itu akan mendengarkan kata-kata kita dan melakukan apa yang kita katakan? ''

Seperti beberapa anak-anak yang berbagi pengetahuan tentang burung, dan elang khususnya, mereka melihat ke atas dan melihat si kembar menyentuh rajawali dengan tangan mereka. Semua orang terdiam, tapi terus menatap mereka.

Chacha adalah sedikit kesal, si kembar menyentuh dia setiap kali.

Melihat Chacha pecking di tangan si kembar, hati orang-orang semua mendapat berhenti. Bahkan Meng dan beberapa prajurit totem muda berdiri di samping terus menatap si kembar. Tentu saja, mereka yang berburu pengalaman memiliki pemahaman yang lebih baik dari burung-burung ganas.

Orang yang ditendang oleh Ah-Guang menyeringai dalam hatinya. Lihat? Anda punya mematuk! Dikatakan bahwa/itu salah satu kecupan dari elang akan menyebabkan cedera parah!

Namun, untuk mengejutkan semua orang, si kembar punya mematuk di tangan, tapi tangan mereka tetap belum digosok.

Tentu saja, burung itu disimpan terlalu lama, dan sekarang tidak tahu bagaimana mematuk yang lain! puncak yang lembut tidak lagi seperti burung-burung di hutan. Beberapa orang tampaknya meremehkan melihat itu. Sampai seseorang di sisi Mao mendekati Chacha dengan tongkat kayu panjang. Dia ingin menyentuh burung juga, tapi tidak berani untuk melakukannya dengan tangannya sendiri. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk menggunakan tongkat kayu.

Namun, sebelum tongkat kayu bisa lebih dekat apa pun, Chacha mengepakkan sayapnya dan mematuk keras pada tongkat.

Duh!

Tangan pria yang memegang tongkat kayu merasa sedikit mati rasa. Jika Anda melihat tongkat kayu, Anda akan menemukan bahwa/itu lubang muncul di atasnya. Jika tongkat belum bahwa/itu tebal, itu akan baru saja menembus oleh Chacha.

Sekarang, tidak ada yang berani mengatakan apa-apa.

Jika ada yang masih memiliki pertanyaan, ia mungkin menguji Chacha dengan tangannya sendiri. Namun, tidak ada seorang pun yang konyol untuk melakukannya.

Chacha ingin gelombang cakarnya ke arah bahwa/itu anak dengan tongkat kayu, tapi dihentikan oleh Shao Xuan.

'' Siapa pun yang mendekati tanpa izin akan mendapatkan diserang. '' Kata Shao Xuan.

Kemudian, si kembar telah selesai berbicara dengan Chacha, dan mereka disajikan piring nama batu mereka untuk Chacha. Dua piring batu ditempatkan di atas satu sama lain, dan tali kulit pergi melalui keduanya.

'' Jika Anda membantu kami dengan ini, saya akan meminta daging yang baik dari ayah hanya untuk Anda, Chacha! '' Kata Ah-Guang.

'' Go. '' Shao Xuan mengangkat lengannya.

Chacha mengepakkan sayapnya, dan pindah kakinya. Dia meraih piring batu si kembar 'pada saat terbang. Dalam sekejap mata, ia terbang ke langit.

Shao Xuan telah melakukan ton pelatihan serupa dengan Chacha, dan beberapa tugas yang lebih sulit. Jadi, tergantung piring nama si kembar 'di cabang-cabang itu hanya sepotong kue untuk Chacha. Shao Xuan tidak khawatir sama sekali.

Down di tempat pelatihan, orang menyaksikan elang terbang, menuju pohon batu. Sama seperti orang-orang bertanya-tanya kapan itu akan memperlambat, dan apa burung ini akan dilakukan ketika mendapat dekat dengan bagasi, Chacha tidak sekarang memperlambat sama sekali. Seperti embusan angin, Chacha terbang oleh cabang di bagian atas.

Banyak orang tidak melihat bergerak Chacha jelas. Di mata mereka, elang itu hanya menyapu dengan puncak pohon, melakukan apa-apa lagi.

'' Itu tidak melakukan seperti yang diperintahkan. '' Kata Seseorang. Dia mengatakan hal itu seolah-olah itu dimaksudkan untuk menjadi begitu, tapi tetap saja, ada jejak kekecewaan dalam nada.

'' Tidak ada, burung melakukannya! The nameplates sudah di sana. '' Yang berdiri di belakang Meng mengatakan.

Tidak seperti anak-anak normal yang belum terbangun, prajurit totem memiliki pandangan yang jauh lebih baik.

Pada akhir kalimat, orang mendengar suara sedikit Ding dari atas pohon batu. Itu suara piring batu memukul lapisan es di atas.

Ketika lempeng batu yang menggantung di atas, mereka akan tergelincir di sepanjang ujung cabang. Dalam cuaca seperti itu, tali kulit akan segera tertutup oleh lapisan es. Jadi, tidak peduli seberapa kuat angin mungkin, piring batu tidak akan jatuh. Ketika di akhir musim lapisan es akan meleleh turun, akan ada banyak daun abu-abu pada ujung cabang, yang juga akan memblokir piring batu dari yang diterpa angin tersebut. Kecuali seseorang memanjat dan mengambil piring batu, biasanya, tidak peduli seberapa kuat angin, piring batu tidak akan mendapatkan tertiup angin.

Meng sedang mengalami ekspresi wajah yang benar-benar rumit.

Mereka menggunakan cara ini untuk menyelesaikan tugas! Ternyata menjadi pilihan!

Ini tidak melanggar aturan baik.

Mereka tidak pernah berpikir tentang kemungkinan itu. Dalam pikiran mereka, semua hewan, terutama binatang buas, hanya untuk dibunuh dan dimakan. Sepanjang waktu, mereka berada di sisi berlawanan dari manusia.

Mengapa binatang akan berperilaku seperti itu? Caesar melakukannya, dan sekarang elang melakukannya juga?

Semua orang di tempat pelatihan pikiran sesuatu yang mereka melihat elang kembali ke lengan Shao Xuan.

Hanya ketika mereka tidak bisa mengelola untuk melakukannya, atau hanya ketika mereka tidak bisa melakukannya dengan sempurna tidak peduli seberapa keras mereka mencoba, sekarang Shao Xuan memberikan pilihan baru!

Share lewat: Twitter Facebook Google +